SOLOPOS.COM - Area sales manager Smartfren untuk eks Karesidenan Madiun, Ismadie, menunjukkan HP Andromax A kepada wartawan, Selasa (8/11/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Smartfren mengklaim menguasai pasar 4G di wilayah Madiun Raya dengan 118 BTS.
Madiunpos.com, MADIUN — PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) mengklaim menguasai pasar 4G di wilayah Madiun Raya. Hal itu dibuktikan dengan telah dibangunnya 118 menara base transceiver station (BTS) Smartfren di seluruh wilayah Madiun Raya seperti Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Nganjuk, dan Pacitan.
Area Sales Manager Smartfren Madiun Raya, Ismadie, mengatakan 118 BTS milik Smartfren itu untuk mengakses jaringan 4G. Dia mengklaim di wilayah Madiun Raya jaringan 4G Smartfren bisa diakses pengguna hingga ke pelosok desa.
“Dibandingkan provider lain, tentu jaringan 4G Smartfren lebih unggul dibandingkan jaringan 4G provider lain,” kata dia kepada wartawan di Kota Madiun, Selasa (8/11/2016).
Ismadie mencontohkan jaringan 4G Smartfren bisa diakses di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun atau di wilayah Pantai Teleng Ria, Pacitan.
Dari pendataan yang dilakukan Smartfren, saat ini di wilayah Madiun Raya ada 300.000 pengguna jaringan 4G. Sedangkan untuk target 2016 di wilayah Madiun Raya ada 600.000 pengguna.
Dia menuturkan permintaan modem MiFi dengan provider Smartfren saat ini juga tinggi. Sebagian besar produk modem MiFi digunakan untuk usaha dan keluarga.
“Angkringan-angkringan yang ada fasilitas wifi itu biasanya menggunakan modem MiFi dari Smartfren, seperti Andromax M3Y yang bisa digunakan 32 pengguna Internet,” jelas dia.