Jogja
Selasa, 8 November 2016 - 11:19 WIB

REL JOGJA-MAGELANG : Pengaktifan Jalur untuk Wisata Borobudur

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Rel jalur kereta di sepanjang sisi timur jalan Tentara Pelajar Yogyakarta terlihat pada Senin (07/11/2016). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalur ini dalam kaitan mengkaji pengaktifan kembali jalur kereta Yogyakarta-Magelang sebagai sarana transportasi dan membuka lebih lebar jalur pariwisata menuju Magelang.

Rel Jogja-Magelang rencana akan diaktifkan kembali.

Harianjogja.com, JOGJA — Sinyal pengaktifan kembali rel kereta api jalur Jogja – Magelang kian menguat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau keberadaan jalur rel lawas Jogja – Magelang di kawasan Jalan Tentara Pelajar, Pingit Kidul, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis Kota Jogja, Senin (7/11/2016) sore.

Advertisement

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi sejumlah pejabat Ditjen Perhubungan Darat serta Pejabat PT KAI Daop VI DIY tiba di kawasan rel kereta Jalan Tentara Pelajar, Pingit Kidul, sekitar pukul 15.45 WIB. Budi mengatakan, kedatangan sekaligus melakukan survei terhadap rel yang ada. Titik pertama yang ditinjau adalah adalah rel kawasan Pingit, Bumijo tersebut. Pihaknya belum mengetahui total jumlah titik yang akan survei. Dengan melakukan survei tersebut, kata dia, akan mendapatkan fakta yang ada tentang rel Jogja – Magelang. Setelah melihat fakta, kata dia, barulah akan menentukan tindakan selanjutnya terkait aktivasi rel Jogja – Magelang.

“Berapa titik, belum tahu, ini titik pertama. Kita lihat dulu faktanya seperti apa, nanti kalau sudah tahu faktanya baru kita tentukan seperti apa,” ujar alumnus Fakultas Teknik UGM ini.

Menurutnya pengaktifan kembali rel tersebut tak lain adalah untuk mendukung pariwisata. Terutama kawasan Borobudur, Magelang agar lebih banyak dikunjungi wisatawan. “Intinya, karena mau bikin [jalur] Jogja – Magelang ke Borobudur, supaya Borobudur laku,” kata dia.

Advertisement

Terpisah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat terkait desain rencana pengaktifan rel Jogja – Magelang. Sultan mengakui rencana tersebut untuk pengembangan wisata ke arah Borobudur. Sejalan dengan rencana peningkatan infrastruktur jalan dari Bandara Kulonprogo ke Magelang. Tetapi, rencana ini bisa ditingkatkan pada peningkatan wisata ke wilayah Wonosobo dan Temanggung.

“Itu memang rencananya mau dimulai ya maunya kembali seperti dulu. Rencana kan ada jalur dari Kulonprogo ke Borobudur, mau menghidupkan kereta api ke Borobudur, itu juga bisa ke Wonosobo, Temanggung seperti dulu, hanya bicara begitu saja tetapi ini baru pemikiran. Kami terserah pemerintah pusat mendesainnya gimana kita belum tahu,” ungkap Sultan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif