Sport
Selasa, 8 November 2016 - 00:00 WIB

PILPRES AS : Obama Tertawakan Donald Trump yang Tak Boleh Berkicau di Twitter

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barrack Obama (Youtube.com)

Menjelang pilpres AS, Obama tertawakan Donald Trump yang tak boleh berkicau di Twitter.

Solopos.com, KALIFORNIA – Pemungutan suara presiden Amerika Serikat (AS) tinggal menghitung hari. Salah satu kandidat presiden, Donald Trump, dikabarkan tidak lagi bisa menulis tweet sendiri.

Advertisement

Kabar tersebut memancing tawa Presiden AS, Barack Obama. Menurut laporan New York Times seperti dikabarkan Okezone, Senin (7/11/2016), Trump tidak lagi diperbolehkan menuliskan kicauan sendiri di Twitter oleh tim suksesnya

“Ternyata, kampanyenya telah membuat dia kehilangan Twitter. Dalam dua hari ini, mereka memiliki kepercayaan diri yang sangat kecil padanya, hingga mereka mengatakan “kami akan menjauhkan Twitter Anda”, demikian ujar Obama di Kissimmee, Florida.

Obama juga mempertanyakan kapasitas Donald Trump untuk menangani permasalahan ketika nanti benar menjadi Presiden AS.

Advertisement

“Sekarang, jika seseorang tidak bisa menangani akun Twitter-nya sendiri, mereka tidak akan bisa menangani kode nuklir. Jika seseorang mulai berkicau pukul 3 pagi hanya karena SNL mengejekmu, maka dia tidak bisa menangani kode nuklir,” lanjut dia.

Sebenarnya, wajar jika pejabat politik menyerahkan urusan media sosial kepada tim humas. Hal ini dikarenakan ucapan atau tulisan pejabat tersebut mendapat sorotan besar dari masyarakat sehingga akan sangat berbahaya bagi citra diri pejabat tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif