SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Kisah tragis menimpa seorang penjual bakso keliling.
Madiunpos.com, PONOROGO – Seorang penjual bakso keliling di Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, tiba-tiba tertimpa pohon pinus hingga meninggal dunia, Senin (7/11/2016) sekitar pukul 17.00 WIB.
Musibah terjadi saat penjual bakso bernama Edy Subarkah, 30, warga RT 001/RW 004, Dukuh Nglodo, Desa/Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, itu hendak pulang berjualan.
Saat itu kondisi di lokasi kejadian tengah diguyur hujan deras disertai angin kencang hingga membuat pohon pinus itu tumbang.
Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan peristiwa nahas yang dialami Edy Subarkah itu terjadi di jalan raya Ngrayun-Ngembel masuk petak 21 RPH Ngrayun, Senin kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, beber dia, Edy hendak pulang ke rumah setelah berjualan. Saat berada di hutan Ngrayun, tiba-tiba ada pohon pinus roboh dan langsung mengenai Edy yang saat itu mengendarai sepeda motor. Edy pun tersungkur ke jalan.
Saat ditemukan warga Edy sudah terkapar dalam kondisi meninggal dunia dengan bagian leher kiri bekas tertimpa pohon pinus, kepala luka terbentur aspal dan mengeluarkan darah.
“Saat ditemukan, korban sudah terkapar dengan pendarahan di bagian kepala dan setelah dicek ternyata korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata dia, Selasa (8/11/2016).
Jasad Edy kemudian dibawa ke Puskesmas setempat dan dilakukan pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan Edy dinyatakan meninggal dunia karena tertimpa pohon pinus.
“Jasad korban kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan. Keluarga juga sudah menerima musibah ini,” terang Sudarmanto.