SOLOPOS.COM - Warga Dusun Ngipak, Desa Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul, Selasa (8/11/2016) membersihkan sisa-sisa pohon tumbang yang merobohkan rumah milik Patmo Sudarmo. (Bhekti Suryani/JIBI/Hrarian Jogja)
Bencana Bantul berupa angin puting beliung menyebabkan kerusakan di 25 titik
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mencatat terdapat 25 titik terpapar angin puting beliung yang terjadi Senin (7/11/2016) petang.
Titik-titik tersebut tersebar di tiga kecamatan dan 10 dusun. Akibat bencana itu delapan rumah warga rusak dan empat jaringan listrik terputus tertimpa pohon yang tumbang.
Menurut Pelaksana Harian Kepala BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengungkapkan adanya puluhan titik yang terpapar angin puting beliung itu mengakibatkan kerugian kurang lebih Rp20 juta.
Sebagian rumah yang tertimpa pohon tumbang kata dia hanya mengalami rusak ringan hingga sedang. “Yang paling parah di Bambanglipuro ada 20 titik,” kata Dwi saat ditemui di Kantornya, Selasa (8/11/2016).
Namun menurutnya angin puting beliung yang terjadi tidak separah kejadian tiga pekan lalu. Menurut data yang di himpun Harianjogja.com kejadian sebelumnya terjadi di 42 titik yang mengakibatkan belasan rumah mengalami kerusakan dan sedikitnya 12 tiang listrik tumbang.