Jogja
Senin, 7 November 2016 - 16:20 WIB

RS Panti Rapih Menjaring Saran dari Pelanggan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan mengedukasi anak untuk mencuci tangan dengan benar kepada pasien anak, yang menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Anak, bersamaan dengan agenda garden healing, di Rumah Sakit Panti Rapih, Sabtu (23/7/2016). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Rumah Sakit Panti Rapih menggelar External Customer Gathering untuk menjaring saran dari pelanggan

Harianjogja.com, JOGJA – Rumah Sakit Panti Rapih menggelar External Customer Gathering di Hotel Cristal Lotus, Sabtu (5/11/2016). Kegiatan tersebut sekaligus menjadi wahana rumah sakit dalam menjaring saran dan kesan konsumen.

Advertisement

Direktur Utama RS Panti Rapih dr. Teddy Janong mengungkapkan, jaring saran diharapkan bisa menjadi masukan bermanfaat terhadap rumah sakit. Dengan begitu nantinya pasien bisa lebih mendapatkan pelayanan memuaskan.

“Panti rapih tidak terlepas dari pasien dan pelanggan. Kami perlu masukan dari relasi dan pelanggan dalam hal ini adalah pasien. Adanya masukan dari mereka sangat berguna pula untuk mengembangkan rumah sakit ini,” papar Teddy dalam sambutannya.

Jaring saran dalam kesempatan itu ddilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada mitra dan pelanggan yang menghadiri gathering tersebut.

Advertisement

Teddy menjelaskan, seiring diberlakukannya sitem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), RS Panti Rapih semakin ramai kunjungan pasien. Untuk poliklinik rawat jalan saja, kunjungan pasien setiap harinya mencapai lebih dari 1000 orang.

Dari kondisi yang semakin ramai itulah, Teddy khawatir tanpa disadari akhirnya rumah sakit kurang memuaskan dalam memberikan pelayannannya.

“Dengan masukan-masukan ini jadi kami bisa tahu apa yang masih kurang dari kita sehingga nantinya kami akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkannya,” jelas Teddy.

Advertisement

Dia juga menyadari, kelemahan yang terjadi saat ini adalah semrawutnya parkir kendaraan. Hal itu terjadi lantaran ruang yang tersedia tidak sebanding dengan jumalh kendaraan pengunjung. Dari kondisi itu pihaknya merencanakan akan membangun gedung baru.

“Gedung baru yang akan kami bangun nanti memiliki enam lantai ke atas. Dan yang ke bawah atau basement-nya tiga lantai. Rencananya pembangunan akan kami mulai akhir tahun ini,” imbuh Teddy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif