SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)
Penggerebekan Wonogiri, guru TK di Desa Jatisari yang digerebek warga karena dicurigai mesum terancam dipecat.
Solopos.com, WONOGIRI — Guru wiyata bakti (WB) salah satu taman kanak-kanak (TK) di Desa Jatisari, Jatisrono, Wonogiri, Lk, 30, yang digerebek warga karena dicurigai berbuat mesum dengan pemuda yang bukan suaminya, Sabtu (5/11/2016) petang, terancam dipecat.
Ibu satu anak itu dinilai telah mencoreng nama baik TK dan desa. Kepala Desa (Kades) Jatisari, Teguh Subroto, kepada Solopos.com, Senin (7/11/2016), menyampaikan warga sekitar TK tak terima jika Lk tetap mengajar.
Warga menilai Lk telah mencoreng nama baik TK tempat anak-anak warga setempat bersekolah. Atas dasar itu warga menuntut Lk diberhentikan.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Jatisrono dan Kepala TK atasan Lk untuk membahas masalah yang dihadapi Lk. Hasilnya, Kepala TK sudah menyetujui menonaktifkan Lk.
“Perlu diketahui, Ibu Llk dan lelaki yang kedapatan berduaan dengannya bukan warga Jatisari. Dia warga Gondangsari [Jatisrono] dan si lelaki, Hep [26 tahun], warga Sukoharjo,” ucap Kades.
Dia melanjutkan peristiwa Lk dan Hep yang kedapatan berduaan di ruang kelas pada petang hari menjadi aib bagi dusun dan desa. TK tempat Lk mengajar sekaligus lokasi penggerebekan merupakan aset pemerintah desa.
Teguh merasa harus menjaga reputasi TK yang sudah dibangun dengan susah payah sejak beberapa tahun lalu. Dia pun harus ikut turun tangan mengatasi masalah tersebut.
Terpisah, Kabid TK dan SD Disdik Wonogiri, Suwanto, kasus Lk ditangani UPT. Hingga Senin, ia belum menerima laporan. Kepala UPT Disdik Jatisrono, Tarmanto, saat dihubungi Solopos.com nomornya tidak aktif.