SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Pencurian Gunungkidul menyasar pasar tradisional.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pedagang di Pasar Candirejo, Desa Candirejo, Kecamatan Semin harus benar-benar waspada. Pasalnya dalam retang waktu dua malam terjadi dua kasus pencurian.
Pencurian terhadap dagangan pedagang ini terjadi Kamis (3/11/2016) dan Jumat (4/11/2016) malam. Dari sisi kerugian masih relatif kecil karena hanya beberapa tabung gas kemasan tiga kilogram dan sejumlah barang kebutuhan pokok. Namun, pada Sabtu (5/11/2016) tidak ada kasus pencurian, hal tersebut tak lantas membuat pedagang di pasar tenang, sebab potensi pencurian masih mungkin terjadi.
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Candirejo Bripka Suyatno mengatakan, kasus pencurian di Pasar Candirejo tidak ada laporan resmi ke Polsek Semin, karena peristiwa tersebut hanya sebatas informasi secara lisan. Kendati demikian, dia mengaku telah mendatangi ke lokasi untuk mencatat sejumlah kerugian yang diderita dua pedagang di pasar tersebut.
“Peristiwanya terjadi pada Kamis dan Jumat malam lalu,” katanya. Menurut dia, beberapa barang yang berhasil dibawa pencuri di antaranya, tabung elpiji tiga kilogram, telur, minyak dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Suyatno pun berharap adanya peristiwa ini dijadikan perhatian bersama, karena kasus tersebut dapat terulang kembali. Oleh karenanya, ia meminta agar seluruh elemen masyarakat yang berada di lokasi sekitar harus ikut berpartisipasi dalam upaya pengamanan.
“Yang penting semua harus berwaspada. Untuk pengamanan bisa dilakukan berbagai cara dengan jalan menambah alat pengamanan hingga dilakukannya program sistem keamanan lingkungan,” papar dia.
Terpisah, salah seorang pedagang di Pasar Candirejo Sudarti mengaku was-was dengan kasus pencurian secara beruntun di tempatnya berjualan. Dia pun berharap agar kasus ini bisa ditangani sehingga peristiwa yang sama tidak terulang.
“Saya berharap agar pencurinya ditangkap. Untuk mengurangi potensi pencurian, saya sendiri sudah mulai mengurangi barang dagangan yang ditinggal di kios,” katanya.