Jogja
Senin, 7 November 2016 - 14:50 WIB

KONSER DI JOGJA : Terbuai Nostalgia Era 70-an dalam Konser Badai Pasti Berlalu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi tiga penyanyi generasi masa kini, Andi Rif, Bonita dan Pongky Barata tampil memukau di panggung Konser Badai Pasti Berlalu di Grand Pacific Hall, Minggu (6/11/2016) malam. (Holy Kartika/JIBI/Harian Jogja)

Konser di Jogja, Badai Pasti Berlalu sukses membawa penonton bernostalgia

Harianjogja.com, JOGJA-Musik bergenre pop rock khas tahun 70-an yang dibawakan Kadri Muhamad dan Andi Rif membuka konser nostalgia, Badai Pasti Berlalu, Minggu (6/11/2016).

Advertisement

Kota Jogja dengan keromantisannya menjadi persinggahan terakhir konser tembang lawas karya sejumlah musisi ternama Indonesia.

Aksi panggung para penyanyi dan musisi Indonesia di Grand Pacific Hall, sukses membawa kembali atmosfer masa lalu. Sederet musisi yang pernah berjaya di masa itu hadir satu panggung, masih dengan energi dan penampilan khas mereka.

Yockie Suryo Prayogo, musisi dan keyboardis ini menyuguhkan musik konser yang terasa megah dari album sepanjang masa, Badai Pasti Berlalu.

Advertisement

Musik yang dibawakan Yockie dalam mengiringi suara indah para penyanyi lawas, membuat penoton seolah kembali bernostaligia tentang kenangan masa muda.

Seperti penampilan Fryda Lucyana, membawakan dua lagu kenangan ciptaan Yockie yakni Dalam Kelembutan Pagi dan lagu yang pernah dinyanyikan kembali oleh Agnes Monica ciptakan Eros Djarot, Rindu.

“Konser ini ingin menghadirkan produk musik tahun 70-an, 80-an dan 90-an. Pembaruan dari musik-musik setelah Koes Plus, di mana musik-musik di era ini merupakan pemicu berkembangnya musik pop masa kini,” ujar Yockie.

Advertisement

Semakin malam, konser yang juga menjadi puncak acara Dies Natalis ke-61 Fisipol UGM ini kian disambut hangat para pecinta musik lawas era 70-an. Penampilan Keenan Nasution dengan lagunya yang pernah populer di era tersebut, Nuansa Bening, menggairahkan kembali semangat para penonton.

Seolah terhipnotis dengan lantunan musik dari lagu ini, penonton kemudian mengikutinya bernyanyi dan menyambut meriah penampilan Keenan.

Kemunculan Dian Pramana Putra dengan lagu Kau Seputih Melati dari belakang kursi penonton membuat beberapa penggemarnya histeris. Selain itu, penampilan energik Louise Hutauruk menyanyikan lagu Khayal dinilai Yockie masih sama dengan penampilannya pada 30 tahun lalu.

Bukan saja menghadirkan musisi lawas yang pernah menorehkan banyak lagu hits di eranya. Yockie dan Eros juga turut menggandeng musisi muda seperti Ariyo Wahab, Pongky Barata, Gilang Samsoe, dan Bonita, putri dari Koes Hendratmo yang membawakan beberapa lagu yang pernah sukses dibawakan mendiang Chrisye, yakni Semusim dan Merpati Putih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif