SOLOPOS.COM - Ashanty dan Anang (Okezone)
Kabar duka dirasakan Ashanty, ibundanya meninggal dunia, Minggu (6/7/2016).
Solopos.com, JAKARTA – Ashanty membeberkan kronologi meninggalnya sang ibunda, Hj. Ratu Farida Hanum Binti Abdulah Siddik. Keterangan itu diungkapkan Ashanty seusai prosesi pemakaman.
Ashanty menegaskan almarhumah meninggal bukan karena jatuh di kamar mandi apartemen Bona, Cinere, Jakarta Selatan. Istri Anang Hermansyah ini menuturkan sang ibu juga tidak mengidap suatu penyakit serius. Hanya saja memang kondisi tubuh Farida menurun beberapa hari belakangan.
“Salah ya kalau beritanya jatuh di kamar mandi. Kan waktu selametan masih sehat ya, terus kayaknya memang Arsya lahir, ulang tahun aku selesai habis itu masih sehat-sehat saja, habis itu mama sudah pucat. Aku bilang mama sakit, enggak. Terus istirahat di tempat tidur terus selonjorin kaki,” ungkapnya di TPU Jeruk Purut, Senin (7/11/2016).
Seolah sudah merasakan firasat kepergian ibunda, Ashanty sebagaimana dikabarkan Okezone menghubungi dan ingin berbicara dengan Farida. Awalnya, ayah tiri Ashanty tidak memberikan telepon tersebut kepada Farida karena sedang berada di kamar mandi.
“Terus besoknya tiba-tiba aku telepon ke rumahnya mamah, kan bapak. Bapak, mamah mana? Lagi di toilet buang air besar terus tiba-tiba aku bilang aku mau ngomong, terus kayak bapak nanti aja telepon lagi, enggak aku mau ngomong sekarang, ya sudah sebentar,” ungkapnya.
Ashanty langsung terkejut saat ayahnya mengatakan bahwa ibunda jatuh pingsan di dalam kamar mandi. Namun ia menegaskan jika ibunda tidak jatuh di kamar mandi seperti yang diberitakan sebelumnya.
“Dipanggilin kok lama banget, pas balik bapak bilang, “sayang, kayaknya mamah pingsan deh”. Habis buang air besar terus dia duduk, pindah tempat gitu. Terus dia enggak jatuh cuma kepalanya dangak ke atas,” tutur Ashanty.
“Jadi kayak ngebersihin dulu, dia buang kotoran dulu habis itu bapak jaraknya kan dekat banget dari kamar ngambil telepon kan,” imbuhnya.
Ashanty tak menyangka wanita yang melahirkannya itu meninggal dunia di usia 72 tahun. Ia berharap agar almarhumah meninggal dunia dengan keadaan khusnul khotimah.