SOLOPOS.COM - Mobil Toyota Avanza tertabrak KA Majapahit di perlintasan tak berpalang pintu di Gemolong, Sragen, Minggu (6/11/2016). (JIBI/Solopos/Facebook)
Kecelakaan Sragen, mobil Toyota Avanza berpenumpang 4 orang tertabrak KA Majapahit di perlintasan tak berpalang pintu di Gemolong.
Solopos.com, SRAGEN — Mobil Toyota Avanza berpenumpang empat orang termasuk sopir tertabrak Kereta Api (KA) Majapahit di perlintasan KA tanpa palang pintu di Dukuh Candirejo RT 007, Desa Ngebuk, Kecamatan Gemolong, Sragen, Minggu (6/11/2016) pukul 01.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, sopir dan salah satu penumpang Avanza mengalami luka-luka.
Kanitlaka Polres Sragen Iptu Sudarmaji mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso menyampaikan kronologi peristiwa kecelakaan itu saat dihubungi Solopos.com, Minggu sore. Peristiwa nahas itu bermula saat mobil Toyota Avanza berpelat nomor AD 805 KU yang dikemudikan Amin Triyanto, 39, warga Mojolaban RT 001/RW 003, Kabupaten Sukoharjo, melaju dari arah barat menuju timur.
Saat melintasi perlintasan KA tak berpalang tiba-tiba dari arah selatan sebuah KA Majapahit 149 dengan nomor lokomotif cc 201 melaju kencang. KA yang dikendalikan masinis Saiful langsung menghantam mobil itu. Mobil terpelanting dan berhenti dalam posisi terbalik.
“Kecelakaan itu terjadi karena pengemudi mobil tidak hati-hati saat melewati perlintasan KA tanpa palang pintu. Pengemudi mobil Amin Triyanto mengalami luka lecet pada tangan kanan, pelipis kanan, dan mengeluhkan sesak di dada. Dia dirawat di RS Brayat Minulya Solo,” kata Sudarmaji atas seizin Kasatlantas Polres Sragen AKP Dwi Erna Rustanti.
Amin membawa tiga orang penumpang dalam mobil itu. Mereka terdiri atas Sri Suyanto, 38, warga Perum Ngasem Baru Colomadu, Karanganyar; Andri, 34, warga Kerten Solo; dan Ansory, 34, warga Kerten, Solo. Dari ketiga penumpang itu, hanya Sri Suyanto yang mengalami luka lecet pada kaki kiri dan mengeluhkan sesak di dada.
Sri juga dirawat di RS Brayat Minulya Solo. Sedangkan kedua penumpang lainnya selamat tanpa luka. Sudarmaji sudah menerjunkan tim Satlantas Polres Sragen di Poslantas Gemolong untuk mengevakuasi para korban dan mobil yang ringsek. Mobil untuk sementara diamankan di Poslantas Gemolong dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Sragen.