Soloraya
Minggu, 6 November 2016 - 21:15 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Diduga Rem Blong, Bus Angkut Ibu-Ibu PKK Masuk Sawah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Googleimage)

Kecelakaan Karanganyar, bus pariwisata yang mengangkut ibu-ibu PKK Sleman masuk ke ladang di Tawangmangu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Salah satu bus pariwisata Karyajasa yang mengangkut ibu-ibu PKK dari Dukuh Sendang, Desa Ngadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, masuk ke sawah milik warga Dukuh Somokado, Desa Nglebak, Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (6/11/2016) sekitar pukul 17.30 WIB.

Advertisement

Hal itu terjadi diduga karena rem bus blong. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan terjadi saat bus berpelat nomor AB 7468 AS itu melaju dari timur ke barat atau Tawangmangu ke Solo.

Bus mengangkut 55 orang anggota PKK. Mereka hendak pulang setelah berlibur di Tawangmangu. Menurut keterangan sopir bus, Much. Alim, 40, kepada anggota Polres Karanganyar, dia sempat menghentikan laju bus di kamar mandi umum di tepi jalan Tawangmangu-Karanganyar, Desa Nglebak.

Alim mengecek rem dan hasilnya kondisi rem panas. Tetapi, Alim nekat melanjutkan perjalanan. Dia yakin kondisi bus masih memungkinkan untuk menempuh perjalanan.

Advertisement

Nahas, saat bus melintas di tikungan Somokado atau di dekat garasi Bus Rukun Sayur, Alim merasa ada yang salah dengan rem bus. Saat menikung itulah, bus masuk ke sawah milik Parno, 60.

Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan tidak ada korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan akibat kejadian itu. “Penumpang sudah diangkut menggunakan bus lain dari rombongan itu. Mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Sleman,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif