Sport
Sabtu, 5 November 2016 - 18:00 WIB

LIGA EUROPA : Inter Kalah, Icardi: Dunia Seperti Mau Runtuh

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Inter Milan (Reuters / Eddie Keogh)

Liga Europa menyajikan kekalahan Inter Milan.

Solopos.com, SOUTHAMPTON — Southampton sukses melakukan revans atas Inter dengan kemenangan 2-1 di Saint Mary Stadium, Jumat (4/11/2016) dini hari WIB. Pelatih kartaker Inter, Stefano Vecchi, terbukti belum mampu mengangkat tim dari rentetan hasil buruk saat ditangani Frank de Boer.

Advertisement

Inter bahkan terancam angkat koper dari kompetisi Eropa jika kembali keok di matchday mendatang. Striker sekaligus kapten Inter, Mauro Icardi, tampak frustrasi dengan kekalahan tersebut. Menurut dia, Inter seperti kedodoran setelah unggul di babak pertama lewat gol yang dicetaknya di menit ke-33.

Di babak kedua, Nerazzurri dikurung Southampton dengan serangan bergelombang yang dipimpin Dusan Tadic dan Nathan Redmond. Inter akhirnya kebobolan pada menit ke-64 lewat Virgil Van Dijk dan gol bunuh diri Yuto Nagatomo di menit ke-69.

La Beneamata bahkan bisa kemasukan gol lebih banyak jika kiper Samir Handanovic tak tampil super di bawah mistar. Bek Andrea Rannocchia yang jarang dimainkan juga tampil prima dalam menghalau serangan Soton.

Advertisement

“Kami bermain baik di babak pertama dan unggul. Namun saya tak tahu mengapa setiap kali kami kebobolan gol, seluruh dunia tampaknya runtuh di sekitar kami,” ujar Icardi seperti dilansir Four Four Two, Jumat.

Icardi menyayangkan gol kedua Soton yang seharusnya tak terjadi. Lini pertahanan Inter salah mengantisipasi umpan silang Sam McQueen sehingga bola malah memantul ke gawang sendiri setelah terkena kaki Nagatomo. “Ini terus saja terjadi. Gol entah dari mana dan kami kehilangan segalanya,” sesal dia.

Pelatih kartaker Inter, Stefano Vecchi, menilai timnya tidak memiliki cukup kualitas untuk memenangi pertandingan. Hal itu terutama terlihat di babak kedua di mana pemain Inter sering kehilangan bola dan minim pressing pada lawan. “Kami kekurangan kualitas dalam mengontrol bola dan serangan balik,” ujarnya seperti dilansir football-italia.net.

Advertisement

Hasil itu membuat Inter Milan kini menempati posisi terbawah Grup K dengan hanya meraih 3 poin. Inter bakal tersingkir jika kembali kalah melawan Hapoel Beer Sheva 25 November 2016 mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif