SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rebana (rebanajepara.blogspot.com)
Festival Rebana se-Jawa Tengah (Jateng) yang digelar Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Nurul Muttaqin Kendal diikuti 20 peserta dari berbagai daerah di Jateng.
Semarangpos.com, KENDAL – Festival Rebana se-Jawa Tengah (Jateng) digelar Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Nurul Muttaqin, Desa Galih, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, di halaman masjid setempat, Kamis (3/11/2016). Acara itu diselenggarakan untuk menyambut tahun baru Hijriyah.
Festival tersebut mendapat respons menggembirakan dari masyarakat di Jawa Tengah. Sebanyak 20 peserta dari Kendal maupun berbagai kabupaten atau kota di Jateng ikut ambil bagian tampil di festival tersebut.
Ketua panitia lomba, Muhaimin, mengatakan lomba ini baru kali pertama diselenggarakan Irmas Nurul Muttaqin. “Ini baru pertamanya kami gelar. Sambutan masyarakat luar biasa,” ujarnya seperti dikutip Semarangpos.com dari Kendalkab.go.id.
Muhaimin juga menambahkan festival tersebut akan digelar kembali tahun depan. “Rencananya akan kami gelar kembali tahun depan. Bagi juara di festival rebana, selain dapat piagam penghargaan dan trofi, juga dapat uang pembinaan,” imbuhnya.
Muhaimin mengungkapkan selain lomba rebana juga digelar lomba lainya seperti mewarnai dan tenis meja tingkat Kabupaten Kendal. Lomba mewarnai diikuti siswa sekolah dasar (SD), kelompok belajar (KB), pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK). Sedangkan tenis meja diikuti warga dewasa. Lomba mewarnai digelar di serambi Masjid Nurul Muttaqin dan tenis meja di halaman masjid.
Muhaimin memaparkan festival itu tak memungut biaya dari peserta. “Peserta lomba tak dipungut biaya alias gratis. Lomba mewarnai dan tenis meja digelar sehari sebelum fetival rebana ini kami gelar. Selain memperingati Tahun Baru Hijriyah, kegiatan festival rebana ini sebagai syiar Islam untuk membumikan selawat. Sehingga akan menumbuhkan rasa kecintaan kepada Rasulullah SAW,” pungkasnya.
Festival Rebana se-Jateng tersebut juga mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari masyarakat sekitar. Redaksi laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal itu menyebutkan banyak masyarakat yang berdesak-desakan untuk menonton festival tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya