News
Sabtu, 5 November 2016 - 16:40 WIB

DEMO 4 NOVEMBER : Polri Sebut 21 Kendaraan Rusak dan Dibakar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjuk rasa berada di dekat kendaraan yang dibakar ketika aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Demo 4 November menimbulkan kerugian berupa kendaraan rusak dan korban luka.

Solopos.com, JAKARTA – Polisi menyatakan sedikitnya 3 kendaraan dibakar, 18 kendaraan rusak akibat lemparan batu, dan 8 aparat luka berat akibat aksi unjuk rasa damai yang berakhir rusuh pada Jumat (4/11/2016).

Advertisement

“Ini kendaraan dinas, milik negara yang dibeli dari uang negara bukan pribadi. Ini uang rakyat Indonesia untuk membekali petugas, untuk dinas,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, yang disiarkan langsung KompasTV, Sabtu (5/11/2016).

Pada kesempatan itu, Boy menunjukkan foto pembakaran kendaraan serta foto kendaraan pejabat TNI yang rusak akibat dilempari batu. “Ini kendaraan TNI juga, Nissan X-Trail di TKP. Ini juga ada mobil angkutan pasukan yang dibakar,” ujar Boy dilansir Detik.

Selain aksi pembakaran kendaraan, Boy menyebut ada delapan personel aparat yang mengalami luka-luka. Dia menunjukkan dua foto personel polisi yang terluka. “Ada anggota wajahnya hampir hancur dan diselamatkan oleh rekannya,” kata Boy.

Advertisement

Selain itu, ada 79 polisi yang luka ringan. “Di RSPAD ada 2 polisi, 5 TNI, dan 1 orang petugas pemadam kebakaran yang dirawat,” kata dia.

Boy menambahkan ada 160 orang dari kalangan pengunjuk rasa yang sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan karena tak kuat menahan gas air mata.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Demo 4 November
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif