Soloraya
Sabtu, 5 November 2016 - 00:30 WIB

BENCANA WONOGIRI : Pergerakan Tanah Batuwarno Ancam 15 Bidang Lahan Pertanian

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD meninjau lokasi tanah retak di Dusun Salam, Ronggojati, Batuwarno, Jumat (4/11/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Bencana Wonogiri, sedikitnya 15 bidang lahan pertanian di Batuwarno terancam ambles.

Solopos.com, WONOGIRI — Sedikitnya 15 bidang lahan pertanian di Batuwarno, Wonogiri, terancam ambles karena pergerakan tanah.

Advertisement

Saat ini, pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Salam, Ronggojati, Batuwarno, itu  telah berdampak pada tiga lokasi jalan dusun dan lahan pertanian.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri terus memantau pergerakan tanah tersebut. Pada Jumat (4/11/2016), tim dari BPBD mengecek lokasi tanah ambles.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, saat ini ada beberapa lahan pertanian warga yang mengalami penurunan. Sedangkan retakan tanah yang terjadi akibat pergerakan tanah tersebut sudah mencapai 400-500 meter.

Advertisement

Retakan tanah tersebut berdampak di tiga jalan kampung. “Keretakan tanah tersebut tersebut apabila tidak segera ditangani akan mengancam 15 lahan pertanian,” kata dia, Jumat.

Tanah retak dan ambles tersebut berada sekitar 250 meter dari pemukiman warga. Saat ini, BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) untuk melakukan kajian teknis.

“Kami juga telah mengimbau warga melalui camat dan kepala desa agar menutup retakan tanah,” kata dia.

Advertisement

Bambang juga mengimbau agar cekungan tanah akibat tanah yang menurun dapat diratakan agar tidak muncul genangan air. Selain itu, warga diharapkan mengalihkan aliran air yang menuju ke arah retakan tanah agar air tidak masuk ke rongga tanah.

Sebelumnya, berdasarkan data BPBD Wonogiri pada akhir September, terdapat tiga lokasi rawan tanah bergerak di Wonogiri. Masing-masing di Dusun Bendo, Desa Bakalan, dan Dusun Jatisari, Desa Biting, Purwantoro. Sedangkan satu lokasi lagi berada di Dusun Ketangi, Sempukerep, Sidoharjo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif