News
Jumat, 4 November 2016 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Awas, Penipuan Catut Nama Pejabat

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Jumat (4/11/2016)

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan adanya penipuan yang mencatut nama pejabat.

Solopos.com, SOLO — Polsek Laweyan, Kota Solo, menerima 20 laporan kasus penipuan selama bulan Oktober dengan modus mencatut nama polisi, TNI,hingga pejabat di lingkungan Pemkot Solo.

Advertisement

Kapolsek Laweyan, Kompol Agus Puryadi, mengatakan 20 laporan penipuan yang masuk di Polsek Laweyan modusnya berbeda-beda. Modus yang dilakukan pelaku di antaranya mengaku sebagai anggota polisi dan TNI yang sedang menangkap orang dalam kasus narkoba. Pelaku meminta tebusan senilai puluhan juta sebagai syarat menutup kasusnya.

“Pelaku meminta agar uang tebusan dikirim ke rekeningnya. Setelah uang dikirim nomor ponsel pelaku langsung dimatikan,” ujar Agus saat ditemui wartawan di Mapolsek, Kamis (3/11/2016).

Advertisement

“Pelaku meminta agar uang tebusan dikirim ke rekeningnya. Setelah uang dikirim nomor ponsel pelaku langsung dimatikan,” ujar Agus saat ditemui wartawan di Mapolsek, Kamis (3/11/2016).

Kabar adanya laporan 20 penipuan yang mencatut nama pejabat Pemkot Solo menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (4/11/2016).

Halaman Soloraya Solopos hari ini juga mengabarkan tertib berlalu lintas di jalanan, bocah TK nyaris diculik, dan Polresta terjunkan 650 personel amankan unjuk rasa. Simak cuplikan kabar Halaman Soloraya Solopos hari ini, Jumat, 4 November 2016:

Advertisement

Lampu bangjo menyala merah. Arus kendaraan dari arah Ibu Kota Kabupaten Sragen terhenti di simpang tiga Pungkruk, Kamis (3/11/2016). Sembari menunggu lampu hijau menyala, pandangan mata sebagian pengguna jalan tertuju pada sebuah plakat berisi peringatan yang menempel pada tiang lampu. Ingat..! Jatuh di Aspal Tak Seindah Jatuh Cinta…! Demikian bunyi pesan pada plakat itu.

Bagi pengguna jalan yang mememasuki wilayah Kota Sragen akan menemukan plakat-plakat berisi pesan untuk menjaga keselamatan dalam berkendaraan. Bunyi pesan dalam plakat yang dibuat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen itu tergolong unik nan menggelitik.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement

KEKERASAN TERHADAP ANAK : Bocah TK Nyaris Diculik

Seorang bocah di kawasan Karangmalang, Sragen, AP, 6, nyaris menjadi korban penculikan oleh seorang perempuan tak dikenal berhijab motif flora saat pulang dari sekolahnya. Siswi taman kanak-kanak (TK) tersebut sempat dipaksa agar naik ke sepeda motor Honda Beat oleh pelaku.

Beruntung tetangga korban langsung memergoki pelaku dan segera mengajak AP pulang ke rumah orang tuanya. Peristiwa itu terjadi pada sepekan lalu. Namun, tiga orang polisi berpakaian preman baru mendatangi lokasi kejadian dan menghimpun data dari warga pada Kamis (3/11/2016) siang.

Advertisement

Tetangga korban satu RT, AS, 30, saat ditemui Espos di kediamannya, Kamis siang, menjelaskan kronologi peristiwa itu. Dia mengatakan AP biasanya pulang pukul 10.00 WIB. AS baru mengetahui mendapat SMS [short message service] dari orang tua AP, yakni WP, 27, agar menjemput AP mendekati pukul 10.00 WIB.

Dia segera menjemput AP di sekolahnya yang berjarak kurang dari 1 km dari rumahnya. “Sesampaikan di depan sekolah, saya melihat AP ditarik-tarik orang tidak dikenal. AP sudah naik motor perempuan tak dikenal itu dan sudah berjalan beberapa meter.

Saya semula menduga perempuan itu saudara WP. Saya memanggil AP dan dia justru bersikeras ikut saya. AP turun dan langsung naik motor saya. Perempuan itu langsung balik ke arah yang berlawanan dan pergi,” ujar AS.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

AKSI DAMAI : Polresta Terjunkan 650 Personel Amankan Unjuk Rasa

Sejumlah kepolisian resor (polres) di Soloraya sudah mempersiapkan diri mengamankan aksi unjuk rasa di sejumlah lokasi, Jumat (4/11/2016). Polresta Solo menerjunkan 650 personelnya, Polres Klaten 300 personel, begitu Polres Karanganyar yang menerjunkan 300 personel dibantu dari Satuan Brimob Polda Jateng, Pemkab Karanganyar.

Aksi damai ormas Islam di Solo akan digelar di tiga lokasi yakni bundaran Gladak (Pasar Kliwon), Patung I.r. Soekarno Manahan (Banjarsari), dan Masjid Mujahidin (Banjarsari).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif