Warga di lereng Gunung Lawu sempat khawatir saat merasakan lindu selama beberapa detik, Jumat.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah warga di lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Ngargoyoso, Jenawi, dan wilayah lain merasakan efek gempa yang berpusat di barat laut Madiun, Jumat (4/11/2016) siang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut. Tetapi, sejumlah warga yang tinggal di lereng Lawu sempat khawatir.
Mereka membagikan kekhawatiran itu di media sosial setelah merasakan lindu selama beberapa detik. Warga Desa Gumeng, Jenawi, Sutardi mengaku merasakan goncangan. Dia kaget karena goncangan terasa meskipun hanya sebentar.
“Ini kali pertama merasakan gempa di lereng Lawu,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Lindu juga membuat sejumlah pengunjung di objek wisata lereng Lawu khawatir. Seperti disampaikan Juru Pelihara Candi Sukuh, Gunawan.
Dia menuturkan sejumlah wisatawan merasakan lindu sekitar pukul 12.08 WIB. Namun, pengunjung tidak panik karena lindu tidak berlangsung lama.
“Pas kejadian itu enggak banyak pengunjung. Mereka hanya bingung dan kaget,” kata Gunawan saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Gunawan sempat memeriksa bangunan utama Candi Sukuh. Gunawan akan melaporkan kejadian itu kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Hal yang sama juga terjadi di Candi Ceto.