Sport
Jumat, 4 November 2016 - 09:00 WIB

Mourinho Dihukum FA, Skors 1 Laga dan Denda Rp930 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho. (Reuters/Lee Smith)

Jose Mourinho mendapat hukuman dari FA.

Solopos.com, MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris, FA, akibat ulahnya. Mourinho dihukum FA dengan skors satu laga dan denda 58.000 poundsterling (Rp930 juta).

Advertisement

Seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (3/11/2016), sebelum menjatuhkan hukuman, FA telah memberikan dakwaan terhadap Mourinho. Tak tanggung-tanggung ada dua dakwaan yang diberikan FA kepada Mourinho akibat sikap si pelatih.

Pertama, Mourinho didakwa telah memaki wasit Mark Clattenburg dalam laga MU melawan Burnley yang berakhir imbang 0-0, akhir pekan lalu. Sementara dakwaan kedua adalah terkait komentar Mourinho terhadap wasit Anthony Taylor yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan melawan Liverpool, bulan lalu. Mourinho dianggap meragukan performa sang wasit, yang berasal dari daerah Manchester.

Hukuman itu membuat Mourinho bakal absen mendampingi anak asuhnya saat bertanding melawan Swansea City, akhir pekan ini. Kendati demikian, Mourinho tetap diperbolehkan menjalin komunikasi dengan tim sebelum pertandingan atau saat turun minum.

Advertisement

“Jose Mourinho telah didenda 50 ribu pound dalam kaitannya dengan komentar yang dia buat di depan media menjelang pertandingan Manchester United di Liverpool pada 17 Oktober 2016,” demikian keterangan resmi FA.

“Sebuah Komisi Regulator Independen mendengar bahwa Mr. Mourino telah menerima komentar yang dia buat pada 14 Oktober 2016, yang merupakan perbuatan tidak pantas tapi tidak menganggap bahwa hal itu mencoreng nilai-nilai permainan ini, dalam pelanggaran peraturan E3 (1).”

“Komisi menemukan adanya pelanggaran yang terbukti dan Mr. Mourinho diperingatkan akan perilakunya di masa depan. Terlepas dari ini, Mr Mourinho akan menjalani hukuman skors satu pertandingan setelah dia mengakui menggunakan umpatan atau kata-kata bernada penghinaan kepada seorang petugas pertandingan dan menerima hukumannya,” tutup FA.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif