Sport
Jumat, 4 November 2016 - 01:00 WIB

LIGA CHAMPIONS : Kutukan Wembley Untuk Spurs Berlanjut

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ekspresi para pemain Tottenham Hotspur setelah timnya kalah. (Reuters / Dylan Martinez)

Liga Champions menyajikan kekalahan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley.

Solopos.com, LONDON — Tottenham Hotspur kembali ketiban sial saat menggunakan Stadion Wembley untuk menjamu tamunya di Liga Champions. Pada laga Kamis (3/11/2016) dini hari WIB, Spurs dipermalukan Bayer Leverkusen 0-1 lewat gol Kevin Kampl.

Advertisement

Kekalahan itu membuat Tottenham melorot ke posisi tiga Grup E. Spurs sendiri meminjam Wembley untuk bermain di kompetisi Eropa menyusul renovasi Stadion White Hart Lane. Stadion Wembley dipilih karena dapat menampung fans Spurs dan penonton hingga 90.000 orang.

Namun alih-alih membangkitkan antusiasme, Wembley justru dua kali membuat fans Tottenham gigit jari. Sebelum dikalahkan Leverkusen, Tottenham keok saat menjamu AS Monaco di Wembley di laga perdana Liga Champions. Saat itu tim asuhan Mauricio Pochettino dibungkam 1-2.

Pochettino enggan menyebut tim tampil tanpa gairah karena bermain di Wembley, bukan di White Hart Lane. Menurut Pochettino, Wembley adalah stadion fantastis dan dia menikmati laga di stadion tersebut. Dalam pertandingan melawan Leverkusen, Christian Eriksen dkk. hanya mencatatkan dua tembakan ke gawang meski menguasai permainan.

Advertisement

“Dua pertandingan di Wembley, mereka [Monaco dan Leverkusen] tajam dan kami tidak. Karena itulah kami kalah. Kita tidak bisa menyalahkan Wembley lagi,” ujarnya seperti dilansir Uefa.com.

Pelatih asal Argentina ini menyebut loyonya permainan tim akibat diri sendiri. Dengan hasil tersebut, Spurs gagal menang di enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Tottenham pun terancam tergusur dari Liga Champions jika kalah melawan Monaco di matchday selanjutnya. “Kami harus kembali menunjukkan diri,” ucap Pochettino.

Gelandang Tottenham, Victor Wanyama, mengatakan tim harus mengambil tanggungjawab atas kekalahan. Menurut Wanyama, para pemain tidak menunjukkan kualitas yang cukup untuk meraih kemenangan saat melawan Leverkusen.

Advertisement

“Saya tidak berpikir kami bisa melakukan sesuatu dengan permainan seperti itu, di Wembley atau di stadion lain,” ujarnya seperti dilansir Dailymail.co.uk

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif