SOLOPOS.COM - Mobil Toyota GT yang terlibat kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari ditutup terpal di halaman Mapolres Gunungkidul. (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)
Kecelakaan Gunungkidul menewaskan seorang pengendara sepeda motor
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Aldofian Palka, polisi pengendara sedan mewah yang menewaskan seoang pengendara sepeda motor di jalan Jogja-Wonosari sempat membuang sesuatu saat keluar dari mobil usai tabrakan.
Baca juga : KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Hasil Tes Urine Polisi Pengemudi Sedan Maut Negatif Alkohol Maupun Narkoba
Kepala Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ngurah Trihadi membantah Aldofian menyimpan barang-barang mencurigakan seperti narkoba dalam mobilnya saat kecelakaan terjadi.
Pernyataan itu ia sampaikan menyusul beredarnya video detik-detik setelah kecelakaan terjadi di media sosial. Dalam video itu, Aldofian melempar barang mirip bungkusan berwarna putih keluar mobil sesaat setelah kecelakaan.
Menurut Ngurah, barang yang dilempar tersebut adalah tisu basah yang digunakan Aldo untuk mengelap alis matanya yang berdarah karena benturan. “Tidak hanya tisu yang dia buang, baju kaos saja dia buang. Waktu itu panik dia mengambil handphone yang jatuh di bawah bertumpuk dengan kaos. Refleks kaosnya dibuang ke luar,” katanya, Jumat (4/11/2016).
Ditambahkannya, polisi kini belum menetapkan Aldofian sebagai tersangka. Pasalnya kata Ngurah, pria 23 tahun itu masih trauma dengan kecelakaan hebat yang menewaskan pengendara Honda Vario Lyedea Prasetyo, warga Desa Bandung, Playen, Gunungkidul. “Wajar masih shock dia, masih anak muda itu,” tuturnya lagi.
Kendati demikian ia menekankan polisi berjanji bersikap profesional dan adil dalam perkara ini. Penyidikan kata dia tidak membeda-bedakan apakah dia anggota polisi atau tidak. Seperti diketahui, Aldofian Paka adalah Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gunungkidul.
Aldofian Paka pengemudi mobil mewah Toyota GT menabrak pengendara sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Lyedea Prasetyo, 21 pada Rabu (2/11/2016) pagi.
Korban tewas seketika setelah mengalami patah tulang disejumlah bagian tubuhnya. Tabrakaan hebat tak terhindarkan setelah mobil yang dikendarai Aldofian pecah ban saat melaju dari Jogja ke Wonosari. Dalam kondisi pecah ban, mobil oleng ke kanan hingga menabrak korban yang melaju dari arah berlawanan.