Jogja
Jumat, 4 November 2016 - 22:55 WIB

INVESTASI BODONG : Kalangan Elit Jadi Sasaran

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Investasi Bodong kini menyasar berbagai kalangan.

Harianjogja.com, JOGJA — Penipuan berkedok investasi atau investasi bodong, tidak hanya memakan korban dari kalangan berpendidikan rendah. Realitanya, kalangan elit pun juga menjadi target empuk dari investasi yang menawarkan keuntungan di luar nalar ini.

Advertisement

(Baca Juga : INVESTASI BODONG : Tokoh Masyarakat hingga Tokoh Agama Dilibatkan)

“Ada [investasi bodong] berkedok koperasi yang korbannya sampai kalangan tentara,” kata Kepala Regional 3 Jawa tengah-DIY, Mochamad Ichsanudin saat jumpa pers usai pengukuhan Satgas Waspada Investasi di Hotel Royal Ambarrukmo, Kamis (3/11/2016).

Banyaknya kalangan elit yang menjadi korban ini tidak kemudian diikuti dengan upaya melaporkan ke pihak yang berwajib ataupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ichsan mengatakan, kebanyakan dari mereka malu jika diketahui publik telah menjadi korban penipuan sebab, hal itu akan memunculkan pemikiran masyarakat bahwa mereka serakah ingin meraup untung yang sebesar-besarnya dari investasi tersebut.

Advertisement

Ia mengatakan, sebenarnya sudah sejak lama modus investasi bodong terjadi di Indonesia, hanya saja kejadiannya tidak terekam oleh OJK. Selain karena keengganan korban untuk melapor, juga karena modusnya berkedok sektor real, seperti investasi ternak bebek, investasi telur ayam, investasi kisar yang menawarkan keuntungan di atas rata-rata keuntungan di bank.

“Kita tidak bisa menghitung berapa besar kerugian masyarakat, tapi kami prediksi puluhan triliun,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif