SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Demo 4 November tak membuat Wapres JK ingin meninggalkan Istana. Dia justru lewat begitu saja di depan massa.
Solopos.com, JAKARTA — Aksi demo 4 November 2016 yang digelar besar-besaran di jantung pemerintahan RI, kawasan Medan Merdeka, tak membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) gentar. Dia memantau langsung dari depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dan lewat di depan massa pendemo.
Wapres berjalan keluar dari kantornya, Jl. Veteran III melewati halaman Istana menuju Posko Satgas Paspampres yang berada di bagian kanan kompleks Istana Kepresidenan. Sesampainya di posko, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu memeriksa layar monitor yang dihubungkan dengan kamera CCTV.
CCTV itu sudah dipersiapkan untuk memantau aksi demonstrasi pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) hari ini, Jumat (4/11/2016). Setelah itu, Wakil Kepala Negara berjalan kembali ke arah halaman Istana Merdeka dan berhenti cukup lama, tepat di hadapan para pendemo yang hanya dibatasi pagar Istana dan kawat pembatas.
Komandan Grup B Paspampres Denny Moeis melaporkan kondisi keamanan Istana kepada Jusuf Kalla. Juru Bicara Wakil Presiden Hussain Abdullah mengatakan Wapres tetap berkantor seperti biasa di Komplek Istana Kepresidenan. Tak ada jadwal untuk keluar meninggalkan Ibukota.
“Bapak berkantor seperti biasa, tak ada rencana untuk meninggalkan Istana,” ujarnya, Jumat. Baca juga: Aneh! Pendemo Suruh Ahok Pulang ke Negaranya.
Pada pagi hari, Wapres bahkan sempat menerima kehadiran Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mendiskusikan rencana keberangkatannya ke Lima, Peru, untuk menghadiri Asia Pacific Economic Forum (APEC), 17 November 2016 mendatang. Baca juga: Campur Aduk Kepentingan Lawan Jokowi, Buruh, & Ekstrem Kanan.