News
Jumat, 4 November 2016 - 20:43 WIB

DEMO 4 NOVEMBER : Mobil-Mobil Dibakar, Gas Air Mata Dibalas Lemparan Batu

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ricuh demo 4 November (Twitter @MAHENDRA_GNW).jpg

Demo 4 November diwarnai kericuhan. Mobil-mobil dibakar dan gas air mata terus ditembakkan.

Solopos.com, JAKARTA — Demo 4 November berakhir dengan kericuhan pada Jumat (4/11/2016) malam. Tiga mobil dibakar di tengah konsentrasi massa di Silang Monas, Jakarta Pusat, tak terlalu jauh dari lokasi kericuhan di Jl. Medan Merdeka Utara. Situasi tersebut belum terkendali oleh aparat kepolisian yang berjaga.

Advertisement

Api membumbung tinggi akibat kebakaran ketiga mobil tersebut. Belum jelas siapa pemilik mobil tersebut, apakah milik demonstran atau pihak lain. Selain itu, ada truk pengangkut massa yang mirip dengan kendaraan aparat juga terbakar hebat.

Sementara itu, terlihat massa mulai bergerak mundur dengan lebih tertib, namun tak berlangsung lama. Tak semua massa di sepanjang Jl. Medan Merdeka Utara mundur dan Silang Monas mundur. Bahkan dari pantauan kamera yang ditayangkan live oleh TV One, terlihat ada beberapa orang yang melakukan pelemparan.

Tak lama kemudian, polisi menggunakan motor trail berupaya menembus massa yang masih bertahan di kawasan tersebut. Sementara itu, kendaraan dalmas kembali menembakkan gas air mata.

Advertisement

Massa seharusnya sudah bubar pada pukul 18.00 WIB sesuai kesepakatan awal. Namun hasil pertemuan perwakilan demonstran dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Padahal keinginan massa adalah bertemu langsung dengan Presien Joko Widodo yang saat ini berada di luar Jakarta.

Akhirnya, massa pun memutuskan tetap bertahan di sepanjang Jl. Medan Merdeka Utara khususnya depan Istana Merdeka. Hingga pukul 19.50 WIB, massa kemudian dibubarkan paksa oleh polisi dengan menggunakan gas air mata.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif