Jogja
Kamis, 3 November 2016 - 22:55 WIB

DEMO 4 NOVEMBER : Tak Hanya UGM, UIN Juga Sunan Kalijaga Dicatut untuk Galang Dukungan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogja (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Demo 4 November mencatut nama kampus negeri di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA – Sejumlah perguruan tinggi di Kota Jogja dicatut oknum tak bertanggung jawab terkait rencana demonstrasi besar-besaran di Jakarta, Jumat (4/11/2016) ini.

Advertisement

Para oknum menggunakan logo sejumlah kampus di Jogja sehingga seolah-olah perguruan tinggi mendukung aksi yang mereka jalankan.

Logo tiga kampus besar, yakni  Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) banyak ditemukan di media sosial terkait rencana demonstrasi itu.

Advertisement

Logo tiga kampus besar, yakni  Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) banyak ditemukan di media sosial terkait rencana demonstrasi itu.

Dalam poster “Aksi Penjarakan Ahok” yang digalang oleh Koordinator Nasional Alumni Dakwah Kampus itu logo UGM dimasukkan secara ilegal. Bahkan poster-poster itu pun sudah menyebarluas di media sosial.

Begitu mengetahui adanya pencatutan logo dalam rencana aksi itu, pihak kampus langsung melakukan klarifikasi.

Advertisement

Kepala Bidang Humas Iva Ariyani  menyatakan UGM sedikit pun  tidak terlibat dalam aksi 4 November  di ibukota yang diadakan oleh Koordinator Nasional Alumni Dakwah Kampus.

Iva dengan tegas menyatakan UGM tidak terlibat dan tidak memberikan dukungan terhadap aksi tersebut.

Advertisement

“UGM tidak memberi dukungan maupun terlibat pada aksi tersebut,”papar Iva, Kamis (3/11/2016).

Iva menambahkan adanya logo UGM dalam poster yang beredar di media sosial terkait aksi 4 November tanpa sepengetahuan pimpinan universitas. Oleh sebab itu, hal tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Logo UGM ada disana. Itu tanpa sepengetahuan maupun  ijin dari pimpinan universitas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,”jelas Iva.

Advertisement

Untuk itu, Iva  mengatakan bahwa penggunaan logo UGM dalam poster aksi 4 November illegal.

Bersambung halaman 3


Pernyataan serupa juga disampaikan pihak UIN Sunan Kalijaga. Pihak kampus tersebut tidak tahu menahu terkait logo kampus yang bertebaran sehingga seolah-olah mendukung aksi itu.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Yudian Wahyudi mengecam keras penggunaan lambang kampusnya oleh oknum tak bertanggung jawab.

“Saya tegaskan UIN Sunan Kalijaga berupaya keras menjaga keutuhan NKRI. Jadi penggunaan logo UIN dalam aksi ini ilegal,” paparnya saat dimintai konfirmasi secara terpisah.

Bahkan dia begitu terkejut ketika diberi tahu logo UIN bertebaran di media sosial yang seolah-olah memberikan dukungan aksi demonstrasi itu.

“Saya baru pulang dari Lampung, tiba-tiba melihat pencatutan logo UIN dalam aksi itu. Ini benar-benar kesalahan besar,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menegaskan UIN tidak pernah terseret dalam kepentingan politik.

“Biar masalah Ahok ini diurusi sendiri oleh warga Jakarta sana. UIN tidak ingin terlibat dalam kepentingan politik,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif