News
Kamis, 3 November 2016 - 16:00 WIB

2.600 Pendemo 4 November Bergerak dari Jabar ke Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gabungan ormas Islam Solo menggelar aksi longmarch di Jl. dr. Radjiman, Singosaren, Solo, Jumat (21/10/2016). Mereka menuntut polisi segera memproses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait pernyataan yang dinilai menyinggung umat Islam. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Demo 4 November 2016 di depan mata. Sebanyak 2.600 massa bergerak dari Jabar ke Jakarta.

Solopos.com, BANDUNG — Sekitar 2.600 massa dari Jawa Barat akan ikut serta dalam aksi unjuk rasa mendesak agar polisi memproses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat (4/11/2016) besok. Jumlah itu belum ditambah massa dari daerah lain.

Advertisement

Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan jumlah massa yang berangkat dari Jabar ke Jakarta terbilang cukup tinggi. “Yang berangkat kurang lebih 2.600-an [orang],” katanya seusai Apel Kebangsaan di Gasibu, Bandung, Kamis (3/11/2016).

Untuk menjaga keamanan, rombongan yang akan pergi ke Jakarta akan dikawal pihak kepolisian, bahkan di dalam setiap bus akan disiapkan personil untuk mengamankan massa saat dalam perjalanan. ?”Pengamanan setiap bus yang berangkat ke sana dan yang lapor ke kita akan kita kawal dan di bus akan kita layani. Bila perlu sampai lokasi kumpul di Jakarta,” ucapnya.

Pihaknya tidak menyebutkan berapa jumlah personel yang akan diturunkan Polda Jabar saat mengantar rombongan massa ke lokasi unjuk rasa. “Untuk personel kita lihat kekuatan busnya, yang penting ada pengawalan, dan di bus ada anggota kita yang melayani,” jelasnya.

Advertisement

Polda Jabar sendiri mempersilakan siapa saja yang akan berangkat ke Jakarta, namun ia menghimbau agar peserta tidak membawa barang-barang berbahaya. Polda Jabar? akan melakukan razia senjata tajam [sajam] sebelum pemberangkatan ke Jakarta. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Perlu razia-razia itu, ini kan untuk keamanan kita bersama. Kalau bawa sajam tujuannya udah beda lagi, kita menghindari itu. Kalau mau ke sana silakan saja asal jangan bawa sajam,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif