Jogja
Rabu, 2 November 2016 - 14:55 WIB

KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Asal Usul Api di Ponpes Darul Quran Masih Misterius

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pondok Pesantres (Ponpes) Darul Quran Gunungkidul yang mengalami kebakaran, Selasa (5/1/2016). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Quran Wonosari masih misterius penyebabnya

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kebakaran beruntun yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Quran, Dusun Ledoksari, Desa Kepek, Wonosari masih menjadi tanda tanya. Pasalnya hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran.

Advertisement

(Baca juga : KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Ponpes Darul Quran Terbakar, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit)

Saking seringnya terjadi kebakaran, muncul sebuah pesan berantai yang mengatasnamakan Fajar Risdiyanta selaku Pengelolan Pondok Pesantren Darul Quran.

Inti dari pesan tersebut membenarkan adanya peristiwa kebakaran secara beruntun, namun dari sisi penyebab belum diketahui pasti. sebab dari hasil pemeriksaan ternyata tidak ada kesalahan dalam pemasangan instalasi listrik.

Advertisement

Di pesan berantai itu, Fajar juga meminta bantuan doa agar pondok dihindarkan dari mara bahaya dan secepatnya penyebab kebakaran bisa diketahui secara pasti. Menanggapi adanya pesan yang menyebar melalui media sosial ini, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Ahmad Kharis Masduki membantah adanya pengasuh pondok yang bernama Fajar Risdiyanta.

Namun demikian, ia tidak menampik jika penyebab kebakaran sampai sekarang masih misteri. Hal itu terjadi karena asal usul api belum diketahui pasti. “Kalau dari listrik saya kira tidak karena kondisinya semua bagus,” katanya kepada wartawan, Rabu (2/11/2016).

Untuk masalah penyebab, pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib. Sedang untuk musibah beruntun itu, Ahmad mengakuinya sebagai cobaan yang diberikan Allah SWT untuk lebih mendekat kepada-Nya.

Advertisement

“Mudah-mudahan diberi petunjuk sehingga penyebabnya bisa segera diketahui dan cobaan itu bisa segera berlalu,” ungkapnya.

Dia menegaskan, peristiwa kebakaran yang terjadi secara beruntun itu tidak menghentikan aktivitas di pondok. Sebagai langkah antisipasi, dilakukan jadwal terpadu untuk melakukan doa bersama secara bergantian.

“Ini bagian dari ikhtiar kami agar diberikan pencerahan oleh Allah SWT,” kata Ahmad.

Advertisement
Kata Kunci : Kebakaran Gunungkidul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif