Jogja
Rabu, 2 November 2016 - 10:55 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Cabai Belum Pengaruhi Komoditas Lain

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harga kebutuhan pokok berupa cabai masih tinggi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pemerintah mengaku tidak berkutik menghadapi lonjakan harga cabai beberapa hari terakhir. Pasokan cabai ditengarai menurun akibat cuaca.

Advertisement

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertambangan Gunungkidul Hidayat menyampaikan kenaikan harga cabai ditengarai karena berkurangnya pasokan akibat cuaca. Musim hujan mengakibatkan tanaman cabai tidak bisa bertumbuh baik dibanding saat masa kemarau. Ia memastikan tidak ada kendala dalam distribusi pasokan cabai maupun karena penimbunan komoditas cabai.

“Cabai ini enggak bisa disimpan lama [ditimbun] karena barangnya enggak awet. Enggak mungkin ada penimbunan. Kalau dari sisi transportasi juga tidak masalah, pengiriman barang lancar tidak ada kemacetan,” tutur dia lagi, Selasa (1/11/2016).

Terkait solusi atas kenaikan harga, warga kata dia dapat mengurangi volume konsumsi cabai.

Advertisement

Kendati demikian lanjutnya, pemerintah tetap melakukan pemantauan harga barang secara berkala. Sejauh ini ia mengklaim, kenaikan harga cabai belum berpengaruh buruk pada komoditas lain. Harga komoditas lain seperti sembako menurutnya masih normal.

Ditambahkannya, harga cabai diprediksi membaik setelah produksi cabai kembali normal. “Intinya kalau ada peningkatan panen cabai maka harga akan kembali normal. Ini hukum permintaan dan pasokan barang saja,” ujar Hidayat lagi.

Kepala Bidang Bina Produksi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul Raharjo Yuwono mengklaim, produksi cabai di Gunungkidul sejauh ini tidak terganggu oleh cuaca. Saat ini terdapat 40 hektare lahan cabai yang diproduksi petani, baik cabai besar maupun keriting. Ia menduga kenaikan harga cabai karena pengaruh kenaikan harga cabai di daerah lain.

Advertisement

“Itu [karena] harga pasar nasional,” kata Raharjo Yuwono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif