Jogja
Rabu, 2 November 2016 - 11:39 WIB

BOM BANTUL : Kerbau yang Terkena Bom Akhirnya Mati

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Gegana melakukan olah TKP ulang di lokasi kejadian ledakan benda asing yang diduga bom rakitan, Rabu (2/11/2016). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Bom Bantul diduga terinjak oleh seekor bom

Harianjogja.com, BANTUL- Kerbau milik Subardi, warga Dusun Sawahan, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis yang terkena ledakan benda asing yang diduga bom rakitan, Selasa (2/11/2016) lalu, akhirnya mati. Kerbau nahas itu ditemukan tak bernyawa, Selasa (2/11/2016) malam, sekitar pukul 23.00.

Advertisement

Susanto, putra sulung Subardi, saat ditemui di lokasi kandang Rabu (2/11/2016) pagi, menuturkan, sekitar pukul 23.00 pihak Polres Bantul sempat mendatangi lokasi kandang untuk memantau kondisi kerbau tersebut.

“Malam tadi ada petugas dari Polres Bantul yang kesini. Saat memeriksa kandang, mereka mengetahui tenyata kerbau itu sudah mati,” kata Susanto.

Ia menambahkan, beberapa jam sebelum mati, tepatnya sebelum maghrib, kerbau itu sempat berontak bahkan hingga keluar kandang. Melihat hal itu, ia dibantu warga lainnya berupaya menenangkan kerbau tersebut. “Setelah tenang, kerbau itu saya lihat tidak bergerak sama sekali,” imbuh Susanto.

Advertisement

Setelah memastikan hewan piaraannya itu mati, ia pun segera menyiapkan liang berukuran 80 cm x 1,5 meter dengan kedalaman 1,25 meter. Namun lantaran masih menunggu petugas Pusat Labarotarium Forensik (Puslabfor), ia diminta untuk tidak menguburkan kerbau itu terlebih dulu.

Terpisah, petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Jetis Sinta Dewi yang sejak awal menangani kerbau itu secara medis menduga, kematian kerbau itu disebabkan oleh beberapa kemungkinan.

Diantaranya adalah kemungkinan berjangkitnya tetanus akibat karat di paku, hingga adanya kemungkinan pengaruh kandungan kimia dari bahan peledak yang mengenai organ vital hewan tersebut. “Banyak sekali kemungkinannya,” katanya.

Advertisement

Seperti diberitakan, Selasa (1/11/2016) siang lalu, kerbau berumur setahun milik Subardi itu menjadi korban ledakan benda asing yang diduga bom rakitan. Dugaan itu didasari oleh banyaknya paku yang bersebaran di sekitar lokasi ledakan. Bahkan puluhan diantaranya menancap di sekujur tubuh kerbau yang mati tersebut.

Sementara Kapolsek Jetis AKP Subiyantoro menuturkan, olah TKP kali ini dilakukan oleh Tim Gegana untuk mencari barang bukti lainnya. Olah TKP itu dilakukan dengan melokalisasi area ledakan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif