News
Selasa, 1 November 2016 - 15:30 WIB

Tak Cuma Soal Demo 4 November, Ini Pentingnya Pertemuan Jokowi-Prabowo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi bertemu Prabowo di Bogor, Senin (31/10/2016). (Setkab.go.id)

Demo 4 November menjadi salah satu alasan pertemuan Jokowi-Prabowo. Namun, pertemuan itu juga memiliki beberapa nilai penting.

Solopos.com, JAKARTA — Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, dinilai sangat penting meski keduanya berbeda dalam pandangan ekonomi dan politik. Salah satu nilai pentingnya adalah menjaga persatuan bangsa.

Advertisement

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengapresiasi pertemuan yang dilakukan pada Senin (1/11/2016) itu mengingat keduanya sebagai tokoh sama-sama memiliki pendukung yang tinggi berdasarkan hasil survei. Apalagi kedua tokoh sebelumnya adalah dua figur yang sama-sama menjadi rival pada pemilihan Presiden 2014.

“Pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Khususnya berkenaan dengan adanya rencana aksi besar pada 4 November 2016,” kata Qodari dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (1/11/2016).

Menurut Qodari, meskipun keduanya memiliki pandangan berbeda dalam ekonomi dan politik seperti pemilu, pilpres, dan pilkada, tetapi sesungguhnya kedua tokoh tersebut adalah sahabat politik. Keduanya disebut tetap satu kata untuk persatuan dan kesatuan bangsa-negara.

Advertisement

“Keduanya masih bisa bertemu untuk menjaga suasana dan situasi yang sejuk dan kondusif agar tidak ada pihak-pihak yang mempertentangkan perbedaan dalam suku, agama, dan ras,” katanya.

Qodari menambahkan bahwa persahabatan politik keduanya juga nampak tidak saja pada pertemuan kali ini. Sebelumnya, keduanya pernah bertemu saat usai Pilpres 2014, pelantikan Presiden Jokowi, dan adanya saat terjadi polemik KPK vs Polro di awal periode.

Presiden Jokowi pada pertemuan itu meminta para tokoh agar menciptakan suasana yang sejuk bagi bangsa dan negara ini. Prabowo juga menegaskan pada dasarnya dia ingin Indonesia yang sejuk. “Saya selalu berharap suasana baik sejak, sebagai anak bangsa saya ingin suasana yang baik,” kata Prabowo.

Advertisement

Unjuk rasa, ujarnya, adalah hak setiap warga menyampaikan suaranya. Namun, jangan sampai bertujuan memecah belah bangsa. “Bapak Presiden sepintas mengatakan demo hak konstitusional beliau juga ingin yang baik kondusif dan itu yang kita inginkan. Jangan sampai ada unsur yang mau memecah belah bangsa, itu yang kita jaga,” kata Prabowo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif