SOLOPOS.COM - Suasana Computer Exhibition Solutions (CES) pada hari kelima, Senin (31/10/2016), di Jogja Expo Center (JEC). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Pameran komputer Jogja, pengunjung mencari notebook gaming.
Harianjogja.com, JOGJA — Computer Exhibition Solutions (CES) di Jogja Expo Center (JEC) selesai. Selama lima hari pelaksanaan sejak Kamis-Senin, 27-31 Oktober 2016 kemarin, notebook gaming paling banyak dicari konsumen.
Guruh Kurniawan selaku Marketing Sales Mediacom mengatakan secara umum penjualan notebook di stannya turun dibandingkan pameran komputer sebelumnya. Capaian penjualannya sampai Senin siang pun belum mencapai target.
“Targetnya 100 tapi sampai sekarang 50 unit saja belum dapet [tercapai],” tuturnya, Senin (31/10/2016)
Menurutnya, kondisi ini disebabkan pemilihan waktu pameran yang kurang tepat. Biasanya, pameran dimulai pada Sabtu atau Minggu, tetapi CES kali ini dimulai Kamis.
“Secara market pengaruh sekali karena kalau mulai Sabtu itu pas orang banyak libur sehingga pamerannya ramai,” katanya.
Hal serupa juga dikeluhkan stan Hand’s Phone. Dodi selaku karyawan mengatakan, dimulainya pameran pada Kamis membawa pengaruh pada penjualannya. Biasanya bisa menjual 100 unit handphone tetapi saat ini hanya 50 saja.
“Masukan untuk panitia, timingnya harus tepat,” ujarnya. Selama pameran kemarin, penjualan merek Xiomi paling mendominasi.
Kepala Bidang Pameran Apkomindo DIY Tri Harjono mengakui, biasanya pameran komputer yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) memang dimulai Sabtu. Namun, kali ini sengaja dimulai Kamis karena CES 2016 bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY dan ada kesepakatan terkait waktu pelaksanaan. Hingga Senin siang, rata-rata pengunjung pameran per hari mencapai 7.000 orang.