SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Narkoba Wonogiri, empat warga Wonogiri dan satu warga Solo ditangkap aparat Polres Wonogiri saat pesta sabu-sabu.
Solopos.com, WONOGIRI — Sekelompok orang yang diduga tengah berpesta sabu-sabu di salah satu kamar hotel di Wonogiri ditangkap aparat gabungan Satresnarkoba dan Propam Polres Wonogiri saat menggelar operasi pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Minggu (30/10/2016) dini hari.
Menurut informasi yang diperoleh Solopos.com, Selasa (1/11/2016), dua di antara lima orang yang ditangkap itu merupakan anggota Polres Wonogiri.
Lima orang itu terdiri atas empat warga Wonogiri, yakni NBS, 28, DWA, 38, YJS, 45, IST, 37, dan satu warga Solo, yakni SHT, 42. Saat menggeledah polisi menemukan seperangkat alat isap atau bong dan dua paket sabu-sabu sisa pakai.
Polisi juga mengetes urine mereka. Hasilnya, urine tiga orang dinyatakan positif mengandung zat dari SS. Sedangkan urine dua orang lainnya negatif narkoba.
Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.
Dia juga membenarkan saat operasi, tim mendapati dua anggota Polres Wonogiri di dalam kamar hotel itu. Berdasar hasil tes, urine salah satu anggota itu negatif dan urine satu anggota lainnya positif mengandung zat narkoba.
Kendati demikian, polisi akan kembali mengetes urine kedua anggota Polres itu di laboratorium untuk mendapat hasil lebih mendetail. Tidak menutup kemungkinan mereka merupakan pengguna pasif.
“Anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba akan diproses lebih lanjut, baik secara disiplin maupun proses hukum. Seharusnya mereka menjadi teladan masyarakat tapi malah seperti itu,” kata Kapolres.
Kapolres mengaku tak hapal identitas kedua anggotanya itu. Dia masih mengusut peran mereka.
Sebelumnya Polres Wonogiri menggelar tes urine bagi puluhan anggota, Maret dan April lalu. Pada kesempatan itu tidak ditemukan urine yang positif mengandung zat narkoba.