SOLOPOS.COM - Para pemain Chelsea merayakan gol. (Reuters / Tony O'Brien)
Liga Inggris menyajikan Chelsea yang tengah cemerlang.
Solopos.com, LONDON – Chelsea mulai tampil mengesankan musim ini. Mereka menunjukkan cara bertahan yang kokoh dan menyulitkan lawan. Hal itu disebut bakal menjadi kunci sukses Chelsea musim ini.
Setelah mengawali musim dengan tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris, The Blues mulai kesulitan setelah itu. Mereka tak pernah menang dalam tiga laga berikutnya. Namun Chelsea kemudian bangkit dan mampu meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya.
Performa cemerlang Chelsea itu tak lepas dari peran manajer Antonio Conte. Pelatih asal Italia itu akhirnya menggunakan tiga bek setelah di awal musim menggunakan empat defender. Tiga bek sendiri menjadi andalan Conte saat menukangi Juventus dan Timnas Italia.
Berkat strategi itu, Chelsea kian kokoh di lini belakang. Terbaru, mereka berhasil mengalahkan Southampton dengan skor 2-0, Minggu (30/10/2016). Itu menjadi catatan clean sheet Chelsea dalam empat pertandingan terakhir secara beruntun di Liga Premier Inggris.
Tak kebobolannya mereka menunjukkan performa apik di lini belakang. Chelsea memang memainkan pertahanan ketat dengan tiga centre back dan dua pivot. Eks pemain belakang Arsenal, Sol Campbell, menyebutkan bahwa solidnya lini belakang akan menjadi kunci sukses untuk Chelsea musim ini.
“Ini sangat profesional. Ketat di lini belakang, itulah yang menjadi kuncinya,” kata Campbell seperti dilansir oleh Metro.co.uk, Senin (31/10/2016).
Campbell teringat dengan Leicester City di musim lalu. The Foxes juga menerapkan pertahanan ketat dan akhirnya hal itu membuat mereka merengkuh gelar juara Liga Premier Inggris.
“Lihat saja Leicester musim lalu, bagaimana mereka menjadi juara Premier League tahun lalu, sangat ketat di lini belakang, memangkas jumlah gol. Oke, mereka tak cuma memangkas gol, Chelsea, mereka juga mematikan tim. Tapi dengan menjadi ketat di lini belakang.”
“Dan itu merupakan keseimbangan yang tepat. Campuran yang tepat, seimbang, jika Anda ingin (pertahanan) itu solid, di laga yang ketat itu, kembali ke akhir musim, hari terakhir, enam, tujuh, delapan pertandingan, itu akan berpengaruh dan membuat perbedaan,” lanjutnya.