SOLOPOS.COM - Mobil pikap dan puing-puing sepeda motor saat kecelakaan lalu lintas di Jl. Letjen S. Parman, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (1/11/2016). (Facebook.com-Maria Martini)
Kecelakaan Semarang yang menelan korban jiwa seorang polisi terjadi di Jl. Letjen S. Parman, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Mobil pikap dan puing-puing sepeda motor saat kecelakaan lalu lintas di Jl. Letjen S. Parman, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (1/11/2016). (Facebook.com-Hari Thor Bf)
Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl. Letjen S. Parman, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (1/11/2016). Kecelakaan tersebut menelan korban jiwa seorang polisi.
Rompi polisi korban kecelakaan lalu lintas di Jl. Letjen S. Parman, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (1/11/2016). (Facebook.com-Yugi-Sn)
Informasi kecelakaan Semarang itu diperoleh Semarangpos.com dari grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Seorang anggota grup yang menggunakan akun Hari Thor Bf mengunggah sebuah foto keadaan lokasi kecelakaan tanpa keterangan yang jelas.
Ia hanya menyertakan informasi lokasi kejadian bertempat di depan Rumah Sakit Umum William Booth, Jl. Letjen S. Parman, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dalam foto tersebut terlihat sebuah mobil pikap yang terperosok keluar jalur dan puing-puing sepeda motor yang hancur.
Dalam kolom komentar, pengguna akun Yugi Sn menuturkan kecelakaan tersebut menelan satu korban jiwa dan satu korban luka. Ia juga mengunggah foto sebuah rompi anggota polisi yang disebutnya milik korban yang meninggal.
Pada rompi hijau khas milik anggota polisi lalu lintas tersebut terdapat nama Umar Said dan tanda pangkat ajun inspektur polisi dua (aipda). Pengguna akun Yugi Sn juga menjelaskan jika korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, pemilik akun Maria Martiani mengunggah foto dari sisi lain. Foto itu menunjukkan mobil pikap yang terlibat kecelakaan Semarang itu juga menabrak sebuah lapak tambal ban.
Banyak anggota grup Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) yang mengungkapkan di kolom komentar bahwa keadaan jalur yang menjadi lokasi kejadian tersebut memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Banyak di antara mereka yang menjelaskan, selain jalur yang menikung dan menurun, banyak pejalan kaki menyeberang di sekitar tikungan depan Rumah Sakit William Booth sehingga pengendara motor maupun mobil sering terkejut hingga menyebabkan kecelakaan lau lintas. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
