Jogja
Selasa, 1 November 2016 - 09:55 WIB

KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Ponpes Darul Quran Terbakar, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang anggota pemadam kebakaran Gunungkidul terpaksa mendapatkan bantuan pernafasan karena mengalami sesak nafas saat memadamkan api di Pondok Pesantren Darul Quran, Senin (31/10/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Kebakaran Gunungkidul terjadi di sebuah Pondok Pesantren.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pondok Pesantren Darul Quran di Dusun Ledoksari, Desa Kepek, Wonosari terbakar, Senin (31/10/2016) sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran ini bukan yang pertama, karena sejak awal tahun sudah terjadi tiga peristiwa yang sama.

Advertisement

Rinciannya, kebakaran pertama terjadi pada 5 Januari dan salah seorang santri tewas. Sedangkan dua kebakaran terjadi waktu yang berurutan pada 6-7 Oktober lalu.

(Baca Juga : KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Ponpes Darul Quran Kembali Terbakar)

Advertisement

(Baca Juga : KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Ponpes Darul Quran Kembali Terbakar)

Upaya pemadaman sendiri melibatkan empat unit mobil kebakaran milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Gunungkidul. Dari peristiwa ini diketahui terdapat lima korban yang dilarikan ke rumah sakit. Rinciannya, empat korban berasal dari santri putri pondok dan salah seorang anggota pemadam. Mereka dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak-sesak diakibatkan gas yang berasal dari kebakaran tersebut.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul Diyono mengatakan, meski pemberitahuan kebakaran agak terlambat, tetapi berkat kesigapan petugas api dapat dipadamkan. Hanya saja, barang-baran yang ada di lokasi tersebut ludes dilalap si jago merah.

Advertisement

Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun ada beberapa orang yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak-sesak.

“Total ada lima orang, satu berasal dari anggota kami dan empat merupakan santriwati di pondok itu,” paparnya.

Untuk penyebab kebakaran, Diyono belum bisa memastikan. Namun diduga kuat peristiwa itu terjadi karena hubungan arus pendek listrik. “Dugaan kami karena korsleting. Tapi untuk lebih jelasnya biar petugas kepolisian yang meneliti penyebab pasti,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, kebakaran di lingkup Ponpes Darul Quran bukan yang pertama, karena sebelumnya sejak Januari lalu sudah ada tiga kali peristiwa yang sama.

“Total sudah ada empat kejadian, di mana tiga peristiwa terakhir [termasuk yang terjadi kemarin malam] terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Bahkan di kebakaran yang pertama juga sempat merenggut nyawa salah satu santri,” ungkapnya.

Sementara itu, Dokter IGD RSUD Wonosari Renaldi Sahputra menuturkan, meski ada korban yang dilarikan ke rumah sakit namun seluruh korban dapat terselamatkan. Dari pemeriksaan awal, santriwati ini mengalami syok dan disertai gejala sesak nafas. “Tidak ada luka bakar dan mereka juga tidak perlu menjalani rawat inap,” katanya.

Advertisement

Korban-korban yang dilarikan ke RSUD antara lain Nur Inayati,16, Bilqis,8, Miftahul Nurjanah,17, Asih Wulandari,18.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif