SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
Harga kebutuhan pokok berupa cabai sulit dikendalikan.
Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah DIY mengakui sulitnya mengendalikan harga pangan terutama komoditas cabai. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY mencatat cuaca buruk yang terjadi membuat pasokan cabai terus menurun sehingga harga cenderung tinggi.
BKPP DIY mencatat dari hasil survei pasar per Senin (31/10/2016), harga cabai merah keriting tembus Rp54.000. Sedangkan cabai merah besar mencapai Rp60.000 per kilogram.
Kepala BKPP DIY Arofah Noor Indriani menjelaskan, iklim yang tidak menentu terjadi akhir-akhir ini membuat banyak petani cabai yang gagal panen. Akibatnya pasokan lokal pun terus terhambat, hal itu tidak sebanding dengan permintaan cabai yang cenderung tinggi di wilayah DIY.
“Kebutuhan tinggi stok terhambat, harganya [jadi] naik,” ungkap Arofah di Kompleks Kepatihan, Selasa (1/11/2016)