Jogja
Selasa, 1 November 2016 - 10:20 WIB

DEMAM BERDARAH GUNUNGKIDUL : Jumlah Pasien Naik, Dana Rp400 Juta Dialokasikan untuk Penanganan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dokumentasi)

Demam berdarah Gunungkidul meningkat tiga kali lipat.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Korban demam berdarah (DB) di Gunungkidul menembus angka seribu jiwa sepanjang tahun ini. Kasus demam berdarah meningkat hampir tiga kali lipat dibanding tahun lalu.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Agus Prihastoro mengatakan pemerintah merespons peningkatan kasus demam berdarah dengan menambah aktivitas pengasapan alias foging beserta petugasnya. Pengasapan juga melibatkan puskesmas. Dari 30 puskesmas di Gunungkidul, delapan diantaranya dinyatakan siap melaksanakan foging.

Hanya saja kata dia, foging yang dilaksanakan butuh pengecekkan atau penelitian terlebih dahulu. Tidak setiap kasus kematian demam berdarah di suatu wilayah harus ditindaklanjuti dengan foging.

“Belum tentu korban yang meninggal itu meski identitasnya warga Gunungkidul tapi meninggalnya mungkin di tempat lain. Maka harus dicek terlebih dahulu oleh petugas apakah nyamuk di wilayah tersebut tinggi,” ujarnya, Seni (31/10/2016)

Advertisement

Selain foging, obat-obatan terkait demam berdarah juga disiapkan di lembaga terkait seperti puskesmas dan Dinas Kesehatan. Apabila warga tidak mendapatkan abate dipuskesmas karena stok habis dapat mengajukan pemrohonan abate ke Dinas Kesehatan.

Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul yang membidangi masalah kesehatan Imam Taufik mengatakan, Dewan telah sepakat mengalokasikan dana senilai Rp400 juta pada Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun ini untuk menangani demam berdarah.

Prioritas anggaran digunakan untuk pengasapan.

Advertisement

“Meksi pun foging bukan yang utama tapi kami dorong agar masalah demam beradarah ini jadi perhatian,” jelas Imam Taufik.

Pemerintah kata dia perlu memprioritaskan pengasapan pada wilayah-wilayah endemis demam berdarah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif