Soloraya
Selasa, 1 November 2016 - 16:40 WIB

Bantu Korban Pemerkosaan 4 Pemuda di Wonogiri, APPS Gandeng Anggota DPR

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koordinator Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen, Sugiarsi (kanan), memberi terapi kepada RA, korban pemerkosaan empat pemuda di Jatiroto, Wonogiri. Foto diambil Jumat (14/10/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

APPS menggandeng dua anggota DPR untuk membantu menangani kasus pemerkosaan siswi SMP oleh 4 pemuda.

Solopos.com, WONOGIRI — Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen akan berkoordinasi dengan anggota Komisi VIII DPR untuk membantu penanganan kasus pemerkosaan siswi SMP oleh empat pemuda di Jatiroto, Wonogiri.

Advertisement

Sampai saat ini, empat pemerkosa itu belum juga tertangkap. Padahal, keempatnya merupakan tetangga korban, RA, yang sudah diketahui jelas identitasnya. RA diperkosa oleh empat pemuda itu tepat pada hari ulang tahunnya 29 September 2016 lalu.

Komisi VIII DPR yang membawahi urusan perempuan dan anak diminta ikut turun tangan untuk mendorong Kapolri agar memerintahkan jajaran Polres Wonogiri cepat mengungkap kasus kejahatan luar biasa itu.

APPS menjadi pendamping RA dalam upaya pemulihan kondisi psikologisnya. Koordinator APPS, Sugiarsi, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (1/11/2016), menilai pengungkapan kasus yang menimpa RA terlalu berlarut-larut.

Advertisement

Padahal, perkara pemerkosaan terhadap anak adalah kejahatan luar biasa yang seharusnya mendapat perhatian khusus. Menurut dia, kasus RA akan cepat terungkap jika polisi punya komitmen kuat.

Terlebih, empat pelaku merupakan tetangga korban yang sudah diketahui identitasnya. Informasi mengenai keberadaan mereka dapat digali dari banyak pihak, termasuk dari keluarga mereka di kampung.

“Persoalan ligitasi [penyelesaian secara hukum] di Wonogiri saya serahkan kepada LBH [lembaga bantuan hukum] yang ikut mengawal kasus ini. Karena saya tak bisa bolak-balik dari Sragen ke Wonogiri. Tapi saya akan melakukan upaya lain,” kata Sugiarsi.

Advertisement

Dia akan berkoordinasi dengan Anggota Komisi VIII DPR dari Sragen dan Wonogiri, yakni Rahayu Saraswati J.K. dan Endang Maria Astuti. Sugiarsi akan meminta mereka ikut membantu mendorong Kapolri agar memberi instruksi khusus kepada jajaran Polres Wonogiri untuk segera menangkap keempat pelaku.

Selain itu, dia juga akan meminta Komisi Nasional (Komnas) Perempuan ikut memberi atensi pada kasus RA. Staf ahli Rahayu Saraswati, Elisabet Rahyu, kepada Solopos.com mengatakan saat ini masih menunggu salinan laporan polisi dari keluarga korban.

Salinan itu sedianya dijadikan dasar untuk melayangkan surat resmi kepada Kapolri agar memberi perhatian khusus pada kasus RA. Elisabet menuturkan Rahayu Saraswati berkomitmen mengawal kasus itu hingga tuntas.

Sementara itu, Endang Maria Astuti mengaku sudah mendapat kabar tentang kasus RA. Anggota DPR dari Wonogiri itu akan menanyakan perkembangan kasus itu kepada Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, secara langsung saat pulang ke Wonogiri dalam waktu dekat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif