SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)
Korban yang kaget melihat orang yang tidak dikenal berada didalam warung langsung berteriak.
Harianjogja.com, SLEMAN– Terpergok sedang mencuri disebuah warung kelontong, remaja pelaku pencurian bernama Agus Budi, 23, warga Jambon, bayat, Klaten, Jawa Tengah justru menganiaya pemilik toko. Ponijo, warga Dero, Wedomartani, Ngemplak, Sleman bernasib sial karena harus menerima luka sayatan dan lebam di bagian kepala.
Kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku pencurian tersebut bermula saat korban hendak mematikan lampu warung kelontong miliknya. “Sabtu (29/10/2016) malam warung korban memang sudah tutup, namun saat korban hendak mematikan lampu korban justru memergoki pelaku sudah berada didalam warung saat membuka etalase rokok,” kata Kapolsek Ngemplak, Kompol Sudargo, Senin (31/10/2016).
Menurutnya, korban yang kaget melihat orang yang tidak dikenal berada didalam warung langsung berteriak. Saat korban berteriak, pelaku justru mengambil pisau cuter yang ada didalam etalase kemudian langsung menyerang korban. Beruntung korban bisa menangis tusukan pisau pelaku dengan tangan kirinya, namun tangannya tetap terluka.
Berusaha menyelamatkan diri, korban lari didekat etalase namun pelaku justru mengejar dan kembali menghajar korban dengan membanting dan membenturkan kepala korban ke lantai selama beberapa kali. “Setelah menganiaya korban, pelaku hendak lari melalui pintu warung. Namun korban yang masih sadar menarik baju pelaku dan kemudian berteriak lagi,” katanya.
Mendengar teriakan dari korban, para tetangga dan penghuni Rumas kos Didekat warung korban seketika keluar dan segera mengamankan pelaku. Para warga yang naik darah melihat kelakuan korban lalu beramai-ramai menghajar korban secara beramai-ramai.
Kanit reskrim Polsek Ngemplak Iptu M Tasngin Menambahkan karena merasa dirugikan atas kejadian tersebut, lantas oleh korban pelaku dilaporkan kepada petugas kepolisian di Polsek Ngemplak.