Soloraya
Senin, 31 Oktober 2016 - 16:40 WIB

PILKADES KARANGANYAR : Perebutan Kursi Kades di 3 Desa Ini Diikuti Pasutri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Pilkades Karanganyar, tiga pasangan suami istri bersaing di tiga desa.

Solopos.com, KARANGANYAR — Perebutan jabatan kepala desa kades lewat pemilihan kepala desa (pilkades) di tiga desa di Karanganyar diwarnai persaingan pasangan suami istri.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Karanganyar, tiga desa tersebut yaitu Klodran (Colomadu), Petung (Jatiyoso), dan Kaliboto (Mojogedang).

Di sisi lain, Pilkades Butuh, Kecamatan Ngargoyoso, diramaikan persaingan antara ayah dan anak. Pemungutan suara akan digelar serentak di 11 desa pada 30 November 2016.

Advertisement

Di sisi lain, Pilkades Butuh, Kecamatan Ngargoyoso, diramaikan persaingan antara ayah dan anak. Pemungutan suara akan digelar serentak di 11 desa pada 30 November 2016.

Informasi itu disampaikan Kasubag Perangkat Lembaga Desa dan Kelurahan Bagian Pemdes Setda Karanganyar, Dwi Wahyuningsih, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler, Senin (31/10/2016). “Secara aturan tak ada larangan, dibolehkan,” ujar dia.

Dwi menjelaskan pilkades serentak tahun ini digelar di 11 desa. Persiapan pilkades di 10 desa masuk tahap penyusunan berita acara calon kades.

Advertisement

“Ngadiluwih tahap pelengkapan berkas calon kalau tidak salah. Sudah ada calonnya, tiga orang,” kata dia.

Dwi terus berkeliling memantau persiapan pilkades serentak. Plt Kabag Pemdes dan Kelurahan Setda Karanganyar, Zulfikar Hadidh, saat dihubungi Solopos.com secara terpisah, Senin, mengatakan tidak ada larangan bagi suami-istri untuk mengikuti pilkades.

“Tidak ada larangan dalam ketentuan atau persyaratan calon kades. Secara umum persiapan pilkades tak ada masalah,” ujar dia.

Advertisement

Hadidh meminta semua pihak menaati aturan main pilkades. Masyarakat diimbau memilih calon kades yang mampu membawa kemajuan desa ke depannya.

“Pilih yang bisa membawa ke arah kemajuan. Pilihlah sesuai hati nurani masing-masing,” kata dia.

Ketua Komisi A DPRD Karanganyar, Bagus Selo, meminta sosialisasi penyelenggaraan pilkades diintensifkan. Tujuannya, pilkades berlangsung aman, tertib, jujur, dan transparan.

Advertisement

Banyak aturan baru terkait teknis penyelenggaraan pesta demokrasi tingkat desa itu. “Sosialisasi harus dioptimalkan, agar tak muncul masalah di kemudian hari,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif