Soloraya
Senin, 31 Oktober 2016 - 20:40 WIB

KESEHATAN SUKOHARJO : Merasa Disepelekan, Keluarga Pasien BPJS di RS dr. Oen Protes

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu BPJS Kesehatan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kesehatan Sukoharjo, seorang keluarga pasien RS dr. Oen Solo Baru protes karena merasa disepelekan.

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang kerabat pasien pengguna kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Ermawati, 47, protes terhadap manajeman RS dr. Oen, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Advertisement

Ermawati mendatangi rumah sakit tersebut pada Senin (31/10/2016) dan meminta bertemu dengan manajemen dan pengelola BPJS di RS tersebut. Ermawati tak terima suaminya, Rudiyanto, 48, diperlakukan semena-mena.

Dia menilai apa yang dilakukan manajemen RS dr. Oen sebagai upaya menolak pasien BPJS. Pantauan Solopos.com, Erma terlihat marah kepada pegawai RS dr. Oen.

Advertisement

Dia menilai apa yang dilakukan manajemen RS dr. Oen sebagai upaya menolak pasien BPJS. Pantauan Solopos.com, Erma terlihat marah kepada pegawai RS dr. Oen.

Warga Mulur, Bendosari, itu bercerita sepekan lalu suaminya masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS dr. Oen, Solo Baru. Sesampai di IGD pasien diberi perawatan dan cek laboratorium karena sudah dua hari menderita demam.

Ermawati lalu meminta suaminya dirawat inap karena kondisinya semakin menurun. Tapi pihak RS tidak menuruti permintaannya. Pihak perawat RS dr. Oen meminta pasien dibawa pulang dan datang kembali sore hari berikutnya.

Advertisement

Dia bercerita di RS dr. Oen Kandangsari suaminya langsung diperiksa dan dicek laboratorium lagi untuk mendeteksi virus demam berdarah dengue (DBD). “Hasilnya positif DBD. Salah satu indikatornya jumlah trombosit menurun dan menurun terus. Akhirnya pasien dirawat inap sampai sepekan. Saya menilai apa yang dilakukan perawat di RS dr. Oen Solo Baru tidak menyenangkan.”

Menurut Erma, salah satu tindakan yang dinilai tak menyenangkan adalah hasil laboratorium dari poli umum tidak dianggap. Dokter IGD di RS dr. Oen Solo Baru tak memeriksa.

Medical Direktur RS dr. Oen Solo Baru Ivan Oetomo yang hadir dalam pertemuan bersama dokter dan perawat IGD di rumah sakit tersebut mengaku terjadi miss comunication. Dia meminta maaf atas kelalaian yang dilakukan petugas terhadap kejadian ini.

Advertisement

“Saya minta maaf dan akan dilakukan perbaikan di internal kami [RS dr Oen]. RS dr. Oen tidak menolak pasien BPJS,” katanya.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif