SOLOPOS.COM - Andrea Dovizioso (Crash.net)
Motogp 2016 diwarnai dengan Andrea Dovizioso yang menjadi juara di GP Malaysia.
Solopos.com, SELANGOR — Andrea Dovizioso mengakhiri puasa kemenangan selama tujuh tahun dengan menjuarai balapan di GP Sepang, Malaysia, Minggu (30/10/2016). Dovi tampil gemilang setelah sukses menundukkan Valentino Rossi di trek basah. Meski hanya finis di peringkat kedua, Rossi memastikan diri menjadi runner up kejuaraan Motogp 2016.
Dovizioso menyambut suka cita kemenangannya di Sepang. Pasalnya, satu-satunya kemenangan Dovi di ajang Motogp tercipta tujuh tahun lalu, tepatnya saat dia memenangi GP Inggris 2009. Kala itu dia masih membela tim Repsol Honda. Kemenangan Dovi di Malaysia sekaligus menjadikannya pembalap kesembilan yang mampu memenangi balapan tahun ini.
[Baca: Sudah 9 pembalap menang di Motogp 2016]
Musim 2016 memang tidak terlalu bersahabat bagi Dovi. Pembalap Ducati itu tak mampu menuntaskan lomba di lima sirkuit sehingga terlempar dari kandidat juara Motogp sejak dini. Padahal Dovi mengawali musim cukup baik dengan meraih runner up di GP Qatar.
Pembalap Italia ini bahkan hampir saja memenangi GP Austria andai saja tak ditikung Andrea Iannone di lap-lap terakhir. “Saya sangat kecewa dengan balapan di Austria. Kemenangan ini jelas sangat penting,” ujarnya seperti dilansir Crash.net, Minggu.
Hasil positif Dovi di Sepang bisa dibilang sedikit berbau keberuntungan. Meski start dari pole position, Dovi tak terlalu cemerlang mengawali lomba hingga terlempar ke posisi ketiga. Namun insiden yang melibatkan pembalap di barisan depan seperti Cal Crutchlow dan Marc Marquez memudahkan Dovi untuk melesat di depan.
Terakhir Iannone yang berada di depan Dovi justru terjatuh di lap 13 saat berusaha mengejar Rossi yang memimpin balapan. Pertarungan trek basah pun tinggal melibatkan Dovi dan Rossi. Di lap 14, Dovi dengan mudah menyalip Rossi yang melebar di tikungan pertama. Setelah itu Dovi tak terkejar di balapan yang sempat ditunda setengah jam karena hujan deras tersebut.
“Saya tak lagi memiliki kecepatan untuk bersaing dengan Andrea. Jadi saya bermain aman untuk menghindari kesalahan,” ujar Rossi.