Soloraya
Sabtu, 29 Oktober 2016 - 16:15 WIB

MUSEUM RADYA PUSTAKA : Komite Ajukan Dana Hibah Rp400 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Museum Radyapustaka Solo (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Museum Radya Pustaka Solo ke depan akan dikelola oleh UPTD.

Solopos.com, SOLO – Pengelola Museum Radya Pustaka mengajukan dana hibah senilai Rp400 juta untuk operasional museum setempat pada 2017 mendatang.

Advertisement

Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Purnomo Subagiyo, mengatakan hingga kini belum ada kepastian pembentukan Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) yang rencananya bakal mengambil peran pengelolaan museum.

“Sampai saat ini UPTD museum belum terbentuk. Daripada mengganggu operasional tahun depan, kami ajukan dulu dana operasionalnya,” katanya saat ditemui di sela-sela Prosesi Jamasan Pusaka Museum Radya Pustaka, Jumat (28/10/2016).

Purnomo mengatakan  anggaran yang diajukan untuk pengelolaan museum tahun depan mencapai Rp400 juta atau naik Rp100 juta dibandingkan tahun ini senilai Rp300 juta.

Advertisement

Anggaran operasional tahun ini yang bersumber dari APBD 2016 dialokasikan untuk membayar gaji 12 karyawan senilai Rp17 juta/bulan, pembayaran listrik Rp4 juta/bulan, perawatan museum Rp4 juta/bulan, dan sebagainya.

“Pengajuan tahun depan full untuk operasional seperti membayar listrik, telepon, gaji pegawai, dan lain sebagainya. Kami naikkan sedikit anggaran untuk menambah kesejahteraan pegawai di sini. Tidak ada alokasi anggaran untuk event seperti yang sudah disampaikan Pak Wali [Wali Kota],” ujar dia.

Terkait proses transisi pengelolaan Museum Radya Pustaka dari komite ke UPTD, Purnomo mengatakan saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo tengah proses menginventarisasi ulang seluruh koleksi dan aset museum.

Advertisement

“Pendataan di sini sudah tiga kali. 1992 lalu dari Kelompok Peminat Budaya UNS, 2007 lalu dari Balai Pelestarian Cagar Budaya, dan satunya pendataan khusus naskah dari peneliti naskah kuno Nancy K. Florida,” ujar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan pembentukan UPTD museum masih diproses. Dia mempertimbangkan pengelolaan Museum Radya Pustaka ke depan masih memanfaatkan sejumlah pegawai yang selama ini membantu mengelola museum tertua itu.

“Ini masih transisi [pengelolaan] dari komite ke UPTD. Kami masih memproses pembentukan UPTD dengan mengacu peraturan yang ada,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif