Sport
Sabtu, 29 Oktober 2016 - 04:30 WIB

LIGA NUSANTARA 2016 : PT GTS Tunjuk Sriwedari Jadi Venue Laga

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Latihan di Sriwedari, Selasa (26/8/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Liga Nusantara 2016 bakal diselenggarakan di Solo.

Solopos.com, SOLO — Stadion Sriwedari, Solo, bakal jadi salah satu venue untuk memainkan putaran nasional Liga Nusantara 2016 yang kemungkinan besar bergulir mulai 19 November hingga 26 November 2016 mendatang. Stadion Sriwedari ditunjuk PT Gelora Tri Semesta (GTS) selaku operator Linus bersama 10 stadion lain.

Advertisement

Tak hanya akan menggelar Linus, stadion-stadion ini juga bakal jadi arena putaran nasional Piala Soeratin 2016. Sebanyak 11 arena itu, delapan di antaranya di Jawa Tengah. Sedangkan sisanya digelar di Yogyakarta.

Sebelumnya, kabar terakhir menyebut ada dua stadion yang ditunjuk sebagai venue, yakni Stadion Manahan dan Sriwedari. Solo akan jadi tuan rumah putaran nasional bersama satu kota lain yang kemungkinan adalah Kota Jogja atau Semarang. Kompetisi Linus yang merupakan sepak bola kasta ketiga ini untuk kali kedua diadakan setelah musim 2014 lalu.

“Kami masih menunggu info terakhir dari penyelenggara. Info terakhir akan menggunakan Stadion Sriwedari. Namun demikian, kami menanti jadwal lebih lanjut terkait tim dan pertandingan,” papar Sekretaris Askot PSSI Solo, Sapto Joko Purwadi, kepada wartawan, Jumat (28/10/2016).

Advertisement

Di Jawa Tengah ada delapan arena, yakni  Stadion Kartini (Jepara), Stadion Wergu Wetan (Kudus), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Citarum (Semarang), Stadion Kota Batik (Pekalongan), Stadion Gemilang (Magelang), Stadion Moch. Soebroto (Magelang), dan Stadion Sriwedari (Solo). Sedangkan di DIY adalah Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Tridadi (Sleman), dan Stadion Pancasila UGM.

Putaran nasional Linus ini akan diikuti sebanyak 32 tim yang merupakan kampiun di masing-masing region dari Aceh hingga Maluku. Di babak 32 besar bakal dibagi menjadi delapan grup. Setiap grup akan diwakili dua tim, yakni juara dan runner up yang bakal melenggang ke fase knock out.

Jawa Tengah akan diwakili oleh Persiku Kudus yang jadi kampiun setelah menundukkan Persikaba Blora di partai final yang digelar akhir Agustus 2016 lalu. Sedangkan provinsi lain di Jawa, yakni Banten oleh Persikota Tangerang, Urakan FC (Jakarta), Persikotas Tasikmalaya (Jawa Barat), Gama FC (Yogyakarta), dan Blitar United (Jawa Timur).

Advertisement

“Solo sudah terbiasa jadi tuan rumah event skala besar baik nasional maupun internasional. Maka dari itu, kami tak masalah dan siap untuk menggelar pertandingan nasional,” kata Ketua Panpel Persis Solo, Heri “Gogor” Isranto.

Sebenarnya, Solo juga punya wakil di ajang ini, yakni Persis Muda Gotong Royong Solo. Sayang, tim ini kandas di babak penyisihan zona regional Jateng. Selain Persis Muda, Soloraya ada Persiharjo Unsa ASMI dan Persebi Boyolali. Akan tetapi, keduanya juga tak mampu melenggang hingga putaran final region Jateng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif