News
Sabtu, 29 Oktober 2016 - 00:10 WIB

KISAH UNIK : Punya 100 Printer 3D, Perusahaan Ini Cuma Butuh 3 Karyawan

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Printer 3D CloudDDM (3DPrint.com)

Kisah unik datang dari perusahaan Cloud DDM yang hanya membutuhkan tiga karyawan karena memiliki 100 printer 3D.

Solopos.com, LOUISVILLE — Perusahaan teknologi manufaktur asal Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, CloudDDM, hanya memiliki tiga karyawan. Jumlah yang sangat sedikit untuk ukuran sebuah perusahaan teknologi manufaktur.

Advertisement

Seperti dikutip Solopos.com dari CNN Money, Jumat (28/10/2016), perusahaan teknologi Cloud DDM memiliki 100 printer yang digunakan untuk produksi. Akibatnya, Cloud DDM hanya membutuhkan tiga karyawan untuk operasional sehari-hari.

Cloud DDM merupakan perusahaan besar. Tapi pendiri Cloud DDM, Mitch Free, tampaknya lebih mengandalkan teknologi dalam proses produksi ketimbang tenaga manusia.

Perusahaan Cloud DDM memiliki pabrik operasional yang dibekali mesin otomotis. Pabrik Cloud DDM juga mengendalikan barang masuk dan mendistribusikannya menggunakan kapal.

Advertisement

“Kami sudah mempunyai 100 printer 3D canggih yang bisa beroperasi 24 jam dan tujuh hari sepekan. Oleh karena itu, kami cuma butuh tiga karyawan manusia,” terang ujar Mitch Free.

Masing-masing karyawan Cloud DDM mempunyai pekerjaan yang sama seperti mengurus semua proses pengemasan dan pengiriman barang dan bekerja selama delapan jam per hari.

Perusahaan CloudDDM menggunakan 100 printer 3D dengan membikin prototipe dan produk untuk konsumen. Para konsumen Cloud DDM bisa memesan secara online dengan mengunggah file 3D dan secara otomatis aplikasi perusahaan akan memberikan prediksi harga yang harus dibayar.

Advertisement

Pesanan bisa dicetak saat konsumen akan membayar biaya produksi. Pesanan bisa diurus dan selesai dalam pekan. Setiap pekan perusahaan ini bisa mengirim 1.000 lembar produksi.

Mesin printer 3D Cloud DDM bisa 50% lebih cepat dibanding printer biasa saat melakukan proses produksi. Cloud DDM berniat melakukan ekspansi ke Asia dengan menerapkan cara yang sama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif