SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan (JIBI/Dok)
Seorang bocah 5 tahun di Pracimantoro, Wonogiri, diduga dicabuli tetangganya yang merupakan mahasiswa perguruan tinggi di Solo.
Solopos.com, WONOGIRI — Seorang bocah perempuan berusia 5,5 tahun dari Pracimantoro, Wonogiri, berinisial E, diduga menjadi korban pencabulan seorang mahasiswa juga tetangga korban, beberapa pekan lalu. Namun, E baru melapor kepada orang tuanya sepekan lalu. Kini dia mengalami trauma berat.
Ibunda E, Sl, saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Sabtu (29/10/2016), menyampaikan anak kecilnya itu tak masuk sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) sejak lama karena masih trauma. Sejak kejadian itu terungkap, emosi E tak stabil. Dia sering rewel dan kadang menangis tanpa alasan jelas.
E juga berubah menjadi pendiam. Padahal sebelumnya E anak periang. Dia tak tega melihat anaknya seperti itu. Sl berharap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya. “Anak saya sekarang rewel terus,” kata perempuan berusia sekitar 30-an tahun itu.
Peristiwa yang menimpa E baru diketahui Sl sepekan lalu. Semula dia melihat sikap E berubah sejak lama sebelumnya. Menurut Sl anaknya tersebut mendadak menjadi pendiam. Saat ditanya, E tak bersedia bercerita. Curiga dengan perubahan sikap E, Sl dan suaminya, Sg, terus berupaya mengorek informasi dari anaknya.
Hingga pada akhir pekan lalu E mengaku telah dijahati secara seksual oleh Jd, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Solo. Jd merupakan tetangga keluarga E. “Jd dan keluarganya sudah mendatangi kami. Tapi Jd tak mengaku melakukan perbuatan seperti yang dikatakan anak saya,” kata Sl.
Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, mengatakan informasi yang didapatnya laporan dari keluarga E sudah diterima anggota. Hanya, dia belum mengetahui pasti materi laporannya. Dia memastikan akan menindaklanjutinya.