Jatim
Sabtu, 29 Oktober 2016 - 21:05 WIB

BENCANA BOJONEGORO : BPBD Siap Pasok 30 Ton Beras untuk Dapur Umum

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras. (Dok/JIBI/Solopos).

Bencana Bojonegoro ini terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Sebanyak 30 ton beras disiapkan untuk alokasi dapur umum dalam menghadapi bencana banjir luapan Bengawan Solo, banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Bojonegoro.

Advertisement

“Persediaan beras 30 ton itu yang akan dialokasikan untuk dapur komunitas dan dapur umum dari instansi,” kata Kasi Pencengahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sukirno, di Bojonegoro, Kamis (27/10/2016).

Dia menyebut sesuai data, terdapat 100 dapur komunitas di Bojonegoro yang ditangani masyarakat. Lokasinya tersebar di daerah yang menjadi langganan banjir Bengawan Solo dan banjir bandang di sejumlah kecamatan.

Selain itu, lanjut dia, dapur umum juga akan dibuka BPBD, PMI, dan disnakertransos yang akan melayani konsumsi para pengungsi korban banjir luapan Bengawan Solo, banjir bandang dan tanah longsor.

Advertisement

“Penempatan dapur komunitas juga dapur umum yang dibuka berbagai instansi lokasinya di sekitar para pengungsi,” kata Sukirno.

Dia menjelaskan beras 30 ton akan didistribusikan ke seluruh dapur komunitas yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan memasak, kalau daerah tersebut sudah masuk siaga darurat bencana.

“Penetapan darurat bencana berdasarkan keputusan Bupati Bojonegoro. Sekarang masih tahap siaga bencana ya berbagai bahan untuk dapur komunitas belum didistribusikan,” ucapnya menambahkan.

Advertisement

Sekretaris PMI Bojonegoro Sukoha Widodo menjelaskan sekarang ini PMI menggelar pelatihan manajemen dapur umum bagi warga di Desa Tulungrejo, Sumbang Timun dan Trucuk, Kecamatan Trucuk, yang biasa menjadi langganan banjir.

Pelatihan itu, lanjut dia, merupakan program Federasi Palang Merah Internasional bekerja sama dengan Zurich Insurance Indonesia, merupakan usaha penguatan masyarakat dalam menghadapi banjir.

“Kalau sewaktu-waktu terjadi banjir Bengawan Solo warga di tiga desa itu sudah mandiri, termasuk membuat dapur umum,” jelas dia.

 

Advertisement
Kata Kunci : BENCANA BOJONEGORO
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif