SOLOPOS.COM - Direktur Olifant School Deasy Andriani (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada G.K.B.R.Ay.A. PakuAlam X (kanan), saat melakukan kunjungan ke Puro Pakualaman, 21-22 Oktober. (JIBI/Harian Jogja/IST-dok. Olifant)
Sekolah Jogja nguri-nguri budaya Jawa.
Harianjogja.com, SLEMAN — Pada 21-22 Oktober 2016, suasana Keraton Puro Pakualaman terlihat ramai oleh teman-teman kecil dari Olifant Preschool yang mengadakan Cultural Tip bertema Pisowanan Budaya dhateng Keraton Puro Pakualaman.
Selain untuk memperingati Ulang Tahun Kota Jogja, kegiatan yang disambut langsung oleh G.K.B.R.Ay.A. PakuAlam X yang biasa dipanggil Gusti Putri dan keluarga besar Keraton Puro Pakualaman ini juga bertujuan untuk mengajak siswa Olifant Preschool mengenal dan menumbuhkan kecintaan pada budaya Jawa.
Salah satu perwakilan dari Olifant Preschool Y. Sekar Dwi Cahyaningrum mengatakan, dalam kegiatan ini, siswa Olifant Preschool menunjukkan gerak lagu serta tarian Jawa di hadapan Gusti Putri dan keluarga. Mereka sangat menyambut dengan penuh keramahan dan sarat pesan untuk terus melestarikan budaya. “Bahkan, Gusti Putri turun langsung menemani dan berinteraksi dengan anak-anak selama acara berlangsung,” katanya dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Rabu (26/10).
Penjelasan lengkap tentang Kereta Kencana disampaikan oleh para abdi dalem dengan begitu ramah. Anak-anak kemudian belajar menari, membatik, mengenal permainan tradisional, dan mendengarkan dongeng. Cultural Trip kali ini juga didukung oleh parents committee atau komite orang tua yang tergabung dalam susunan kepanitian.
“Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Puro Pakualaman atas kesempatan istimewa untuk siswa Olifant mengenal dan mencintai ragam budaya sejak dini,” tuturnya. Menurutnya, Olifant School terus berupaya menanamkan akar budaya yang kuat kepada anak didik karena hal tersebut merupakan dasar dalam menumbuhkan generasi kuat dan berkarakter di masa depan.