Sport
Jumat, 28 Oktober 2016 - 00:30 WIB

LIGA INGGRIS : Posisinya Digusur, Mignolet: Saya Tak Ingin Jadi Nomor 2

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Simon Mignolet (Reuters / Andrew Boyers)

Liga Inggris diwarnai dengan Simon Mignolet yang jadi kiper kedua di Liverpool.

Solopos.com, LIVERPOOL – Datangnya Loris Karius ke Liverpool musim ini membuat posisi Simon Mignolet sebagai kiper utama tergusur. Dia pun siap memperjuangkan posisinya kembali lantaran dia tak ingin hanya jadi kiper kedua.

Advertisement

Mignolet memang menjadi kiper utama Liverpool di awal musim ini, namun hal itu tak terlepas dari cederanya Karius. Namun setelah pulih, Karius yang dibeli dari Mainz langsung menggusur posisi Mignolet.

Kiper asal Jerman itu selalu menjadi pilihan utama pelatih Jurgen Klopp dalam beberapa pertandingan terakhir. Klopp bahkan sudah memutuskan untuk menjadikan Karius sebagai kiper utama. Sedangkan Mignolet hanya sebagai pelapis.

Mignolet sendiri mengaku tak akan menyerah untuk memperjuangkan posisinya sebagai kiper utama. Dia bertekad membuktikan kepada Klopp bahwa dia layak jadi yang pertama. Hal itu sudah ia buktikan kala Liverpool menumbangkan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris, kendati ia kebobolan sekali di laga tersebut.

Advertisement

“Yang pasti saya tidak ingin menjadi nomor dua. Saya ingin bermain,” ujar Mignolet seperti dikutip dari Soccerway, Kamis (27/10/2016).

“Saya tidak akan menyerah memperjuangkan posisi kiper utama karena itu bukan karakter saya, menyerah begitu saja. Kedua karena saya tidak dalam situasi di mana saya hanya jadi cadangan. Saya umur 28 tahun dan saya ingin rutin bermain,” sambungnya.

“Jadi saya harus bekerja keras dan saya tidak akan pernah menyerah, itu bukan yang saya ingin lakukan. Saya melihat itu sebagai tantangan yang saya harus hadapi. Jadi semoga saja persaingannya akan adil sesuai penampilan di lapangan,” tutupnya.

Advertisement

Mignolet sendiri didatangkan Liverpool pada 2013 lalu. Saat itu dia juga berhasil menggeser Pepe Reina dari posisi utama. Namun performanya lambat laun dipertanyakan lantaran kerap membuat blunder atau menampilkan penampilan yang tak meyakinkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif