SOLOPOS.COM - Ilustrasi
ISC A akan menyajikan duel klasik Persija vs Persib.
Solopos.com, SOLO — Duel klasik Persija Jakarta kontra Persib Bandung akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo, 5 November 2016 mendatang. Kepastian ini tinggal menunggu rekomendasi izin keamanan dari Polresta Solo. Namun demikian, izin ini belum bisa turun lantaran ada hal administratif yang belum terpenuhi.
Keamanan setempat meminta surat resmi dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Surat tersebut berupa larangan kedatangan suporter Persib Bandung ke Kota Solo. Surat ini sebagai syarat yang mesti dipenuhi agar laga ini diperbolehkan digelar.
“Kami sudah mengajukan perizinan, tapi keputusannya masih menunggu karena ada syarat yang belum terpenuhi. Izin keamanan menunggu adanya surat resmi dari PT GTS terkait larangan kepada suporter Persib untuk datang ke Solo,” papar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo, Heri “Gogor” Isranto, kepada wartawan, Kamis (27/10/2016).
Sebelumnya, Panpel Persija memang menunjuk Stadion Manahan Solo sebagai venue dalam laga besar melawan Persib Bandung. Hal itu dilakukan Persija karena berbagai alasan. Salah satunya adalah Macan Kemayoran masih terkena hukuman larangan bermain di Jakarta sekaligus adanya renovasi Gelora Bung Karno (GBK) untuk Asia Games 2018.
Semula, Persija mempertimbangkan beberapa tempat, yakni Stadion Gajayana Malang, Maguwoharjo Sleman, dan Stadion Patriot Bekasi. Akan tetapi, sejumlah pilihan itu tak menemui titik terang. Alhasil, manajemen Persija kembali menunjuk Manahan. Terlebih stadion berkapasitas 24.000 penonton ini kerap kali digunakan sebagai kandang Persija selama melakoni ajang ISC A 2016.
“Kami memang sedang menyelesaikan administratif berupa surat resmi terkait pelarangan suporter Persib ke Solo dalam laga kontra Persija nanti. Kemungkinan lusa kelar langsung kami berikan ke pihak keamanan. Laga sudah pasti digelar di Solo,” papar Direktur Kompetisi ISC, Ratu Tisha Destria, saat dihubungi Solopos.com.
Di sisi lain, suporter Persija, The Jakmania, dipersilakan untuk hadir mendukung Bambang Pamungkas dkk. Namun demikian, mereka tak diperbolehkan memakai atribut tim lantaran masih terkena hukuman dari PT GTS sampai ISC A 2016 berakhir.
Di sisi lain, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi, mengatakan belum bisa memastikan terkait izin keamanan untuk laga panas Persija kontra Persib ini. Menurutnya, ia masih nunggu beberapa pertimbangan.
“Kami masih mempertimbangkan beberapa hal. Terkait jumlah personel, untuk pertandingan sepak bola sudah ada standar tersendiri. Akan tetapi, kami lihat dulu karena partai seperti Persija melawan Persib adalah laga besar,” jelasnya.